Jember, 4 Juni 2025
Program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) gelar acara PAUD FAIR 2025 yang dilaksanakan selama dua hari, 3-4 Juni 2025 di Gedung Soetardjo UNEJ. Kegiatan ini memiliki banyak beragam acara, seperti seminar, kolaborasi diseminasi buku karya mahasiswa dan dosen, bazar expo, performance drama, tari, dan pameran portofolio karya mahasiswa.
Sambutan dan pembukaan resmi oleh Kepala Jurusan FKIP UNEJ, Dr. Muhammad Irfan Hilmi, S.Pd., M.Pd. yang menegaskan pentingnya acara PAUD FAIR 2025 sebagai bentuk sarana untuk pengembangan diri bagi mahasiswa.
“Penambahan keterampilan untuk membangun citra dan reputasi melalui karya nyata, serta membangun jaringan kerjasama profesional. Melalui acara ini diharapkan Prodi PG PAUD menyiapkan pendidik dalam membangun generasi yang kreatif, inovatif, dan adaptif sehingga tanggap terhadap kemajuan job market dan terus berupaya meningkatkan kompetensi calon pendidik PAUD,” katanya.
Seminar ini mengambil tema “Pengembangan Kemampuan Softskill Hardskill dan Kreativitas Mahasiswa Prodi PG PAUD UNEJ”, di hari pertama berjudul “Early Childhood Coding: Empowering Young Learners in the Digital Era”. Dalam seminar yang pertama ini diisi oleh narasumber Eriva Syamsiatin, S.Pd., M.Pd. dosen FKIP Universitas Negeri Jakarta yang aktif dan berpengalaman di bidang digital koding untuk anak usia dini.
Eriva Syamsiatin menjelaskan, “Penting untuk calon pendidik PAUD dalam meningkatkan kompetensi skill century salah satunya memahami dan menggunakan teknologi AI, digitalisasi dan konsep pemrograman dasar untuk meningkatkan kreativitas, merangsang logika berpikir, dan kemampuan memecahkan masalah pada anak usia dini,” ungkap Eriva.
Dilanjut seminar kedua yang mengangkat judul “Creativepreneurship and Digital Branding for Early Childhood Education Students” disampaikan oleh narasumber Randi Pratama Murtikusuma, S.Pd., M.Pd. Ia menjelaskan, “Mahasiswa Prodi PG PAUD UNEJ harus mulai berusaha mengembangkan potensi kewirausahaan kreatif di era digital. Pada materi ini memberikan wawasan tentang pentingnya membangun identitas digital dan personal branding dalam dunia Pendidikan khususnya PAUD,” jelas Randi Pratama Murtikusuma.
Momen penting lainnya dalam acara ini adalah kegiatan diseminasi buku karya mahasiswa dan dosen Prodi PG PAUD UNEJ, penampilan drama, tari, dan sendratari, serta pameran yang beragam seperti hasil karya alat permainan edukatif, hasil karya seni 2D, informasi identifikasi anak berkebutuhan khusus, hasil karya neurosains dan launching buku.
Hasil karya mahasiswa berkaitan dengan rancangan Alat Permainan Edukatif (APE) dan program bermain dalam mata kuliah neurosains. APE dan program bermain ini tidak hanya untuk anak normal namun bisa juga untuk Anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan konsentrasi. (dil/adi)