Universita Degli Studi Di Udine Italia, Tawarkan Beasiswa Magister Kajian Kopi Kepada Lulusan UNEJ

Prof. Soni Sisbudi Harsono

Jember, 4 Juni 2025
Italia, negara yang identik dengan sepak bola bagi warga Indonesia. Namun Italia juga lekat dengan minuman kopi, buktinya istilah latte, cappucino, espresso hingga macchiato yang sudah mendunia berasal dari Bahasa Italia. Ini menunjukkan kebiasaan minum kopi sudah menjadi tradisi bagi warganya, walau tak ada kebun kopi di Italia. Maka tak heran kajian kopi berkembang pesat di perguruan tinggi di negeri pizza. Salah satunya di Universitas Degli Studi Di Udine atau University of Udine, yang kini menawarkan beasiswa bagi lulusan Universitas Jember (UNEJ) untuk meraih gelar Master’s Degree in Coffee Economics and Sciences.

Kabar baik ini disampaikan oleh Prof. Soni Sisbudi Harsono saat ditemui di kampus Fakultas Teknologi Pertanian (4/6/2025). Kebetulan guru besar yang juga banyak meriset tentang kopi ini baru saja bertemu para koleganya dari Italia di Kedutaan Besar Italia di Jakarta akhir bulan Mei lalu. Pertemuan bertajuk Brewing The Future : Innovation and Sustainability for Indonesian Coffee digelar sebagai ajang tukar informasi dan pengalaman para peneliti kopi Italia dan Indonesia.

“Dari pertemuan di Kedubes Italia di Jakarta, muncul tawaran melanjutkan studi Pascasarjana mengenai kopi bagi lulusan UNEJ di University of Udine. Kesempatan ini tidak hanya bagi lulusan rumpun pertanian saja seperti dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian, namun juga bagi lulusan fakultas lain, semisal Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Budaya. Sebab kajian kopi itu luas, apalagi saat ini muncul prespektif perkebunan kopi yang berkelanjutan,” jelas guru besar yang akrab disapa Prof. Soni ini.

Prof. Soni Sisbudi Harsono memaparkan hasil risetnya di Kedutaan Besar Italia pada ajang Brewing The Future : Innovation and Sustainability for Indonesian Coffee (27/5/2025)

Kegiatan dibuka langsung oleh Duta Besar Italia untuk Indonesia, HE. Roberto Colamine didampingi Atase Pendidikan Prof. Roberto Carniel. Peneliti kopi Italia yang hadir adalah Prof. Marco Zancani, Guido Nassimbeni dan Pitero Romano dari University of Udine. Hadir pula Giorgio Valentinuz, Andrea Tracogna dan Tullio Gregory dari University of Trieste. Sementara dari pihak produsen kopi dan peralatan cafe diwakili Gerrado Patacconi dari Illy Caffe. Sebagai informasi, beasiswa Master’s Degree in Coffee Economics and Sciences disponsori oleh Illy Caffe.

“Alhamdulillah, dari Indonesia diwakili peneliti dari UNEJ saja, ini menjadi bukti bahwa kepakaran peneliti kita di bidang kopi diakui dunia. Bahkan peneliti kopi Italia berencana mengunjungi Kampus UNEJ, sementara itu Kedubes Italia juga ingin menjalin kerja sama dengan kita,” tutur Prof. Soni.

Dalam pertemuan ini Prof. Soni mempresentasikan penelitiannya berjudul “Towards Sustainable Coffee Production in Indonesia : Challenges, Innovations, and Future Pathways” yang membahas kondisi terkini perkebunan kopi, khususnya milik petani kecil di wilayah pegunungan Ijen dan Raung di Bondowoso. Dari hasil risetnya, Prof. Soni menemukan para petani menghadapi tantangan perubahan iklim, usia pohon kopi yang sudah tua hingga anak muda yang enggan meneruskan usaha perkebunan kopi.

Duta Besar Italia untuk Indonesia HE. Roberto Colaminè (berjas) didampingi Atase Pendidikan Prof. Roberto Carniel (dua dari kanan) bersama Prof. Soni Sisbudi Harsono melihat produk kopi dari perkebunan kopi di wilayah Ijen-Raung

“Saat ini hasil panen kopi para petani di wilayah pegunungan Ijen dan Raung turun dari yang semula satu hektar menghasilkan kurang lebih satu setengah ton menjadi 950 kilogram saja. Jika tidak ada perbaikan menyeluruh, maka saya khawatir produksinya makin turun,” pungkas Prof. Soni. (iim)