Jember, 11 Juni 2025
Universitas Jember (UNEJ) mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek sebagai salah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang menjalankan Program Doktor Untuk Dosen Indonesia (PDDI). Ada delapan Program Studi Doktor yang akan menerima mahasiswa baru di tahun akademik 2025/2026 ini. Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik UNEJ, Prof. Slamin, amanah ini menunjukkan pengakuan atas kualitas program studi doktor yang ada di UNEJ.
Kedelapan program studi yang membuka pendaftaran adalah Program Studi Doktor Bioteknologi, Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Program Studi Doktor Pendidikan Matematika, Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Ilmu Pertanian dan Program Studi Ilmu Hukum.
“Bagi peserta yang diterima, nantinya akan menerima beasiswa yang meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup selama kuliah sesuai aturan yang berlaku. Bagi dosen PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta yang berminat mendaftar, dapat langsung menghubungi Pascasarjana UNEJ,” jelas Prof. Slamin saat ditemui di Kampus Tegalboto (11/6/2025).
Menurut guru besar Teori Graph di Fakultas Ilmu Komputer ini, PDDI dilaksanakan oleh Kemendiktisaintek sebagai upaya meningkatkan kualifikasi akademik dosen guna mencapai target Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan oleh Mendiktisaintek, Brian Yuliarto pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025 lalu di Jakarta. Targetnya akan ada 5.000 dosen yang akan mengikuti PDDI tahun ini.
Sementara itu dari data yang dilansir oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, saat ini tercatat ada 335.014 dosen di PTN dan PTS di Indonesia. Namun baru 25 persen dosen yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan doktoral (S3). Oleh karena itu perlu langkah percepatan agar makin banyak dosen yang berkesempatan melanjutkan studi doktoral sehingga kualitas pendidikan tinggi juga makin baik.

“Berhubung masa pendaftaran hanya sampai tanggal 13 Juni 2025, maka segera saja menghubungi Pascasarjana UNEJ, sebab PDDI adalah kesempatan emas bagi dosen untuk kuliah jenjang doktor,” pungkas Prof. Slamin. (iim)