Jember, 7 Juli 2025
Program studi Matematika FMIPA Unej menggelar kuliah tamu bertema “Statistika dan Data sains dalam Analisis Persaingan Usaha” pada Senin (7/7/25) di Aula Lantai 3 Gedung Kewirausahaan UNEJ. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Eugania Mardanugraha, S.Si., M.E., dosen FEB Universitas Indonesia sekaligus anggota Komisi KPPU, sebagai narasumber utama. Melalui pemaparan yang diberikan, baik mahasiswa maupun dosen yang hadir diperkenalkan bagaimana peran statistika dan data sains dapat digunakan untuk memetakan kondisi persaingan usaha, mendeteksi potensi monopoli serta meningkatkan awareness dalam persaingan usaha di Indonesia.
Ketua program studi Matematika FMIPA UNEJ Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Kom., menyatakan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Riset Matematika FMIPA UNEJ sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas akademisi, sehingga mampu mengaplikasikan ilmunya tidak hanya dalam hal yang praktis, namun juga mampu memberikan kontribusi pada pemecahan permasalahan yang riil di masyarakat melalui pendekatan data sains dan statistika.

Ikut hadir membuka acara Kuliah Tamu, Dekan FMIPA UNEJ, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan tentang fenomena yang ada di Indonesia saat ini terkait dengan persaingan usaha antara ritel atau waralaba modern dengan usaha lokal tradisional. Selanjutnya di era digital seperti saat ini, dengan adanya platform blokchain dan fenomena ketertarikan generasi muda pada cryptocurrency, beliau menekankan pentingnya regulasi dan etika agar generasi muda tidak terjebak pada investasi yang merugikan dan tetap berada dalam koridor persaingan usaha yang sehat. “Bagaimana fungsi dari KPPU mendorong anak muda agar dapat membuat usaha yang sehat namun tidak terjebak dalam investasi judi. Mudah-mudahan kehadiran beliau bisa memberikan sebuah pencerahan sehingga kita semua bisa memahami apa yang bisa diwujudkan dalam bentuk usaha bisnis dan menyadarkan karakter building bagi generasi muda”
Sebagai moderator Dr. Alfian Futuhul Hadi, S.Si., M.Si., memberikan pemaparan pembuka bahwa di era digital yang mutakhir ini, fungsi pengawasan juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. “Bagaimana fungsi persaingan usaha itu dilakukan atau atas apa fairness bagi persaingan usaha maupun dalam hal ekonomi itu ditegakkan secara hukum. Selain itu perangkat pengawasannya sangat mungkin untuk dikembangkan dengan alat statistika dan data sains.”

Melalui pemaparannya Eugania menjelaskan bagaimana ilmu dari data sains diterapkan dalam pengawasan persaingan usaha. Berkaitan dengan hal tersebut, alat yang sering digunakan oleh KPPU dalam penerapannya salah satunya adalah Ekonometrika yang familiar dipelajari di FMIPA. “Dalam ekonomi digital, data sains sangat dibutuhkan dalam mengawasi jalannya persaingan usaha untuk mengetahui siapa yang melakukan monopoli maupun monopsoni. Hal ini dinilai dari siapa yang menguasai data dan memiliki kecanggihan teknologi untuk memanfaatkan hal tersebut untuk memonopoli pesaing”. Beliau juga menambahkan, “Kedepannya mahasiswa dari FMIPA baik dari matematika maupun statistika yang mempelajari data sains memiliki kompetensi dan peluang untuk bekerja di firma hukum, karena kemampuan anlisis data sangat dibutuhkan untuk bekerja sama dengan KPPU untuk menyajikan data dalam perkara-perkara yang ada di KPPU serta melukan perhitungan terkait dengan persaingan usaha”.
Di wawancarai secara terpisah Eugania memberikan penjelasan pentingnya tema kuliah umum ini diangkat, khususnya di FMIPA bahwa KPPU, dalam menganalisis perkara persaingan usaha seperti monopoli, oligopoly, dan sebagainya membutuhkan perhitungan statistika dan matematik. Selain itu selama ini belum pernah ada ilmu dari persaingan usaha diperkenalkan di fakultas statistik maupun data sains. “Jadi, untuk pertama kalinya sepanjang KPPU berdiri, kuliah umum ini dilakukan di fakultas yang bukan hukum maupun fakultas ekonomi”.

“Peran statistika dan data sains juga sangat penting dalam menangani perkara dan mendeteksi pelanggaran undang-undang persaingan usaha. Namun mahasiswa dari program studi statistik belum menyadari pentingnya ilmu yang mereka pelajari di perkuliahan sangat dibutuhkan dalam menganalisis persaingan usaha”. Kedepannya, Eugenia berharap semakin banyak mahasiswa yang mau membuat penulisan baik skripsi, tesis maupun disertasi mengenai persaingan usaha di Indonesia, melihat kurangnya tema penulisan tersebut diangkat oleh mahasiswa Matematika maupun Statistika khususnya yang berfokus pada undang undang persaingan usaha”. (qf)