Jember, 29 Juli 2025
Setiap alumni banyak memiliki kisah. Namun, terdapat beberapa kisah yang bersinar, menginspirasi, dan membuktikan bahwa batas hanyalah sebuah ilusi. Salah satunya adalah perjalanan Aufaanda Ivan Muhammad, atau akrab disapa Ivan, alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember Angkatan 2020. Dari bangku kuliah di Jember, Ivan kini tengah manapaki karir mengajar di Thailand, sebuah perjalanan yang bukan hanya tentang prestasi, melainkan juga keyakinan, ketekunan, dan keberanian untuk terus bermimpi hingga menjadi nyata.
Kisah Ivan dimulai dari sebuah peluang emas yang ditawarkan oleh almamaternya. Dua tahun yang lalu Ivan mengikuti program unggulan FKIP International Teaching in Thailand (ITAT). Program ITAT ini membuka jalan bagi mahasiswwa untuk merasakan pengalaman mengajar di lembaga pendidikan di Thailand. Saat itu Ivan selain terpilih menjadi ketua koordinator ITAT 2023, ia juga terpilih untuk mewakili program studinya, sebuah langkah awal yang tanpa disadari menjadi pondasi bagi karirnya di masa depan.

Ivan berangkat menuju Thailand dengan membawa keyakinan penuh dan harapan yang besar untuk kembali lagi sebagai pengajar. Niat yang tulus ini diimplementasikannya melalui kesungguhan luar biasa dalam setiap tugas yang diberikan selama program berlangsung. Ia berharap suatu hari nanti, akan ada tawaran dari sekolah untuk kembali mengajar disana. Selang lebih dari setahun, harapannya terwujud. Ivan menerima undangan dan tawaran untuk mengajar di Thailand dengan gaji yang cukup fantastis. Dengan kondisinya sebagai seorang fresh graduate, tawaran gaji tersebut juga menjadi penguat keputusannya untuk menerima undangan mengajar di Thailand.
Kini, telah hampir tiga bulan Ivan mengajar di Charen Wittaya Nusorn School, Thailand. Ia berangkat pada bulan Mei lalu bersama adik tingkatnya yang mengikuti program serupa di tahun ini. Lebih dari sekedar mengajar, Ivan juga dipercaya oleh FKIP untuk mendampingi adik tingkatnya, menunjukkan perannya sebagai mentor.
Dukungan penuh dari pihak sekolah juga menjadi kunci. Semua pengurusan berkas, termasuk work permit dan teaching license dibantu sepenuhnya oleh sekolah tempat Ivan mengajar. Tak hanya itu, di sela kesibukannya mengajar, Ivan juga sedang menempuh pendidikan magister yang menunjukkan semangatnya untuk terus belajar dan berkembang.

Berkarir di negeri orang tentu saja memiliki tantangan tersendiri. Ivan perlu beradaptasi dengan bahasa setempat karena penguasaan bahasa inggris yang minim, makanan Thailand hingga budaya kerja yang berbeda dengan di Indonesia yang menurutnya hanya membutuhkan penyesuaian. Selain itu pengalamannya selama masa kuliah terbukti sangat membantu dalam menunjang karirnya saat ini. Ada tiga aspek utama yang ia rasakan dan sangat berperan: Pertama “Perkuliahan”. Banyak mata kuliah yang relevan dalam bagaimana seorang pengajar mengelola dan mengendalikan kelas, cara menyampaikan materi dengan baik dan menarik, serta cara bagaimana ia mengerti dan memahami pelajar. Kedua “Organisasi”. Pengalaman Ivan menjadi seorang ketua himpunan selama perkuliahan sangat membantunya dari segi komunikasi, keorganisasian, negosiasi dan belajar tanggung jawab. Ketiga “Kegiatan Internasional”. Pengalaman mengikuti kegiatan internasional juga menjadi salah satu faktor penunjang baginya.
Bagi mahasiswa Universitas Jember yang memiliki Impian berkarir di luar negeri, Ivan memiliki beberapa tips berharga;
1. Buka peluang karir di luar negeri sejak awal kuliah dengan mengikuti berbagai kegiatan internasional baik yang diadakan oleh fakultas, maupun lembaga lain, karena hal ini dapat membuka jejaring ke depannya.
2. Miliki niat yang kuat sedari awal, bukan hanya ingin mencari pengalaman baru, namun anggap hal ini sebagai kesempatan menunjukkan kinerja terbaik untuk peluang berkarir kedepannya.
3. Tunjukkan kinerja terbaik dalam setiap program yang diikuti, disiplin, konsisten, tepat waktu, dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.
4. Tunjukkan kemampuan skill yang bisa diandalkan di luar tugas utama.
5. Maksimalkan dan gali semua peluang dengan mencari relasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.
6. Jalin hubungan baik dengan pimpinan maupun rekan lain di luar negeri.
7. Tunjukkan pencapaian dan ceritakan kepada mereka yg didapat setelah selesai program, serta tawarkan bantuan jika diperlukan.
Kisah sukses Aufaanda Ivan Muhammad ini merupakan inspirasi nyata bagi seluruh mahasiswa UNEJ, membuktikan bahwa dedikasi, keuletan, dan pemanfaatan peluang internasional dapat membuka gerbang menuju karir global yang cemerlang. (qf)