Inovasi BirdGuard Membawa Mahasiswa UNEJ Raih Juara 1 dan Best Presentation LKTIN

Jember, 15 September 2025

Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) berhasil menorehkan prestasi di ajang nasional sebagai Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dengan mempersembahkan karya inovatif bertajuk BirdGuard (Bird Recognition Guardian): Inovasi Pengusir Hama Burung Pipit (Lonchura spp.) pada Lahan Padi Berbasis Computer Vision.

Azzam Asy Syahid Mahsa Arifin bersama rekan-rekannya, Ahnaf Fairuz Zayyan, Nashirotun Naadhillah, dan Gwen Sharlleen Suyanto, dari Faperta UNEJ pun keluar sebagai Best Presentation.

Inovasi ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap tingginya serangan hama burung pipit di lahan padi yang selama ini masih dikendalikan dengan cara konvensional. Melalui integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) berbasis computer vision, BirdGuard diharapkan mampu mendukung prinsip pertanian berkelanjutan sekaligus mengarah pada pertanian presisi.

Dari paling kiri Azzam Asy Syahid Mahsa Arifin, Gwen Sharlleen Suyanto, Nashirotun Naadhillah, dan Ahnaf Fairuz Zayyan mahasiswa Faperta UNEJ peraih juara 1 dan gelar Best Presentation LKTIN

“Menurut sepemahaman kami, keunggulan dari karya kami terletak pada penggunaan teknologi pada inovasinya dimana kami mengintegrasikan teknologi AI berbasis computer vision. Sehingga sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan dan mengarah pada pertanian presisi. Dari segi presentasi kami sengaja menyisipkan demonstrasi di dalamnya sehingga audiens bisa langsung melihat secara nyata prototipe serta mekanisme kerja dari BirdGuard,” jelas Azzam ditemui di Kampus Tegalboto, usai mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala pada 23 Agustus 2025 lalu.

Dalam persiapan, tim mengakui tantangan terbesar terletak pada penguasaan inovasi yang baru pertama kali mereka lombakan. Meski begitu, dukungan penuh datang dari Faperta UNEJ, Prodi Agroteknologi dan Agronomi, serta dosen pembimbing Wahyu Nur Kholis Hadi Syahputra, S.T., M.P.. Pembuatan prototipe juga mendapat dukungan dari PT Precision Agriculture Indonesia, sebuah start-up yang dikelola mahasiswa dan dosen UNEJ, yakni Aviq Nurdiansyah Putra, S.Tr.T., Muchamad Arif Hana Sasono, S.T., dan Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, Ph.D.

“Tentunya kami merasa sangat bangga sekali karena semua ini berangkat dari kerja keras kami dalam mempersiapkan perlombaan ini dengan berbagai hambatan di dalamnya namun semua berhasil terbayarkan,” ujar Azzam mewakili tim.

Ke depan, tim berharap capaian ini tidak hanya berhenti pada kompetisi semata, tetapi juga menjadi pijakan untuk pengembangan inovasi lebih lanjut.

“Kami berharap setelah perlombaan yang kami ikuti ini, selanjutnya kami dapat terus berkarya mengembangkan inovasi lainnya, dan semoga apa yang kami dapat sekarang bisa menjadi motivasi seluruh mahasiswa UNEJ untuk terus berkarya mengharumkan nama UNEJ,” pungkas Azzam. (dil/elz)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi