Tim Agribee FTP UNEJ Sabet Medali Perunggu di International Student Competition 2025

Jember, 16 September 2025

Berbekal inovasi aplikasi game pertanian berbasis Augmented Reality (AR), tim mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Jember (UNEJ) berhasil memenangkan satu medali perunggu dalam ajang International Student Competition (ISC) di Auditorium Universitas Mataram, Lombok.

Medali perunggu raihan Tim Agribee yang beranggotakan Maulida Latifa Rifta (ketua), Latifatuz Zahro, dan Hurin Nabilah didapat pada subtema Agriculture.

Sedangkan delegasi Universitas Trunojoyo menempati juara 1 dan 2. Kompetisi yang diinisiasi oleh Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, dan Sierra Leone.

Inovasi yang membawa Tim Agribee meraih kemenangan adalah sebuah konsep aplikasi multifungsi bernama “Agribee”. Aplikasi ini dirancang untuk merevolusi cara pandang generasi muda terhadap pertanian melalui fitur andalan berupa game menanam dengan teknologi Augmented Reality (AR), “BeeGroPlay”, yang memberikan pengalaman interaktif.

Tim Agribee meraih Medali Perunggu dalam International Student Competition (ISC) 2025

“Konsep Agribee kami rancang sebagai ekosistem digital lengkap. Selain game, ada fitur komunitas ‘BeeTalk’, marketplace ‘BeeShop’, serta konten edukasi ‘BeeTips’ dan ‘BeeLearn’. Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian itu bisa sangat modern dan menarik,” jelas Zahro.

Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan intensif selama lima bulan persiapan, “Kami dibimbing oleh Bapak Akbar Setyo Pambudi, M.Sc. Beliau berperan penting dalam mengevaluasi dan mempertajam fitur-fitur aplikasi Agribee agar lebih efektif dan sesuai dengan tujuan awal kami,” tambah Zahro.

Tak hanya itu, Hurin Nabilah juga menyabet medali perunggu lainnya yang ia raih pada kategori individu pada subtema Environment. Melalui gagasannya tentang Pembangkit Listrik Tenaga Sampah untuk kendaraan listrik guna mendukung Indonesia bebas emisi 2060, Hurin berhasil memenangkan medali perunggu kedua untuk UNEJ di subtema Environment.

Meskipun menghadapi tantangan dalam mengatur jadwal kuliah yang padat, tim ini membuktikan bahwa kerja keras dan kolaborasi yang solid mampu membuahkan hasil pada ajang yang diselenggarakan pada 6-8 September 2025 ini.

“Momen presentasi dan bertukar pikiran dengan peserta dari luar negeri adalah pengalaman tak ternilai yang membuka wawasan kami,” ujar salah satu anggota tim.

Tim Agribee, (dari kiri) Hurin Nabilah, Maulida Latifa Rifta, dan Latifatuz Zahro, mahasiswa UNEJ Peraih Medali Perunggu International Student Competition (ISC)

Tim Agribee berpesan pada mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mencoba hal baru, “Jangan takut untuk memulai. Ciptakan peluang dengan mencoba, daripada tidak sama sekali. Manfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan diri di luar perkuliahan.”

Keberhasilan Tim Agribee dan Hurin Nabilah diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh mahasiswa, khususnya di lingkungan Universitas Jember. Harapannya, kemenangan ini menginspirasi lahirnya lebih banyak inovator muda yang berani bermimpi, berkarya, dan mengikuti jejak mereka untuk berkompetisi di panggung global. (dil/fzn)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi