Jember, 29 September 2025
Suasana Balai Desa kalibaru Manis pada (24/9) siang itu dipenuhi aroma manis dari adonan susu kambing etawa yang sedang diolah.
Selama ini, susu kambing etawa di Kalibaru Manis umumnya dijual dalam bentuk segar dengan harga yang terbatas. Melalui sentuhan inovasi tim PPK Ormawa BEM Fasilkom UNEJ, susu segar tersebut kini diolah menjadi produk bernilai tambah, yakni permen susu etawa. Selain memiliki daya simpan lebih lama, permen ini juga berpotensi menjadi oleh-oleh khas desa yang mampu menembus pasar lebih luas. “Kami ingin warga disini memiliki keterampilan baru yang bisa langsung menghasilkan tambahan pendapatan,” jelas salah satu anggota tim pelaksana.
Pelatihan pembuatan permen susu tersebut berjalan interaktif. Warga tidak hanya menyimak teori, tetapi juga langsung mencoba mengolah susu, hingga mengemas produk. Beberapa peserta bahkan bereksperimen dengan rasa baru, seperti cokelat, dan jahe. Diskusi ringan dan semangat belajar pun mengalir, seolah menegaskan bahwa inovasi sederhana bisa menghadirkan optimisme besar.
Kepala Desa Kalibaru Manis, Andrian Bayu Donata memberikan apresiasi atas program ini. “Keterampilan baru seperti ini penting untuk membantu perekonomian keluarga. Dengan semangat belajar warga, kami yakin permen susu bisa menjadi produk unggulan desa,” ungkapnya.

Keterlibatan aktif PKK dan BUMDes juga membuka peluang keberlanjutan. PKK yang selama ini aktif dalam usaha rumah tangga dapat mengembangkan produksi skala kecil, sementara BUMDes siap membantu distribusi dan pemasaran. Sinergi inilah yang diharapkan mampu melahirkan model usaha desa yang berdaya saing.
Bagi warga, pengalaman mempraktikkan langsung proses pembuatan permen memberikan pemahaman baru. Mereka menyadari bahwa kualitas produk sangat ditentukan oleh ketelitian dalam setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan hingga cara pengemasan. Di akhir sesi, permen hasil karya warga pun dicicipi bersama dengan penuh rasa bangga.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata bagaimana Universitas Jember melalui tim PPK Ormawa BEM Fasilkom hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui pendidikan akademik, tetapi juga lewat inovasi yang menjawab kebutuhan lokal. Permen susu etawa dari Kalibaru Manis kini bukan sekedar camilan manis, tetapi simbol kolaborasi kampus dan desa menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.(qf)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #PengabdianMasyarakat


