Jember, 29 September 2025
Universitas Jember (UNEJ) berhasil meningkatkan jumlah program studi yang meraih predikat unggul.
Kini terdapat 67 program studi dari beragam jenjang yang meraih akreditasi unggul dari total 115 program studi yang ada. Selain dukungan penuh dari pimpinan dan segenap pelaksana, keberhasilan meraih akreditasi unggul ini juga didukung inovasi aplikasi pendukung seperti Si Jamu (Sistem Informasi Penjaminan Mutu) dan Si Palu (Sistem Informasi Capaian Pembelajaran Lulusan).Keberhasilan UNEJ meningkatkan program studi yang meraih akreditasi unggul ini menarik Universitas Ciputra (UC) Surabaya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana pengelolaan sistem informasi dan penjaminan mutu yang dilakukan oleh UNEJ. Delegasi UC Surabaya dipimpin langsung oleh Wakil Rektor bidang Kewirausahaan, Akademik dan Riset UC mengunjungi kampus Tegalboto UNEJ (29/9/2025).

Menurut Wakil Rektor bidang Kewirausahaan, Akademik dan Riset UC, Astrid, pihaknya tengah mengembangkan kampus di Jakarta dan Makassar. Oleh karena itu perlu meningkatkan layanan sistem akademik dan non akademik hingga fasilitas pendukungnya. Untuk itu kunjungan ke kampus Tegalboto dimaksudkan melihat dari dekat dan mendengar pengalaman UNEJ mengelola sistem informasi dan penjaminan mutu. Beberapa hal yang menjadi fokus diskusi diantaranya bagaimana meraih dan mempertahankan akreditasi Unggul.
“Kalau hari ini baru menandatangani perjanjian kerja sama di bidang sistem informasi dan penjaminan mutu, maka di masa depan kami berharap sinergitas ini bisa meluas di riset hingga program internasionalisasi dalam koridor Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Astrid.

Kunjungan tim UC Surabaya guna bekerja sama disambut hangat Wakil Rektor bidang Kewirausahaan, Akademik dan Riset UNEJ. Menurut Prof. Bambang Kuswandi, UNEJ berkomitmen menjalin kerja sama dengan semua pihak dengan dilandasi kesetaraan, prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. Terutama kerja sama dengan sesama perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Baca Juga : Sinergi Universitas Ciputra dan Universitas Jember
“Saya yakin tiap perguruan tinggi memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing yang jika disinergikan maka akan membawa kebaikan bersama. Semisal UC Surabaya yang punya ciri khas di bidang kewirausahaan karena punya dukungan industri yang kuat,” jelas Prof. Bambang Kuswandi yang didampingi Wakil Rektor I UNEJ.
Pada sesi diskusi, penjelasan mengenai sistem informasi dan penjaminan mutu beserta aplikasi Si Jamu dan Si Palu disampaikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) UNEJ yang dipimpin Prof. Ermanto Fahamsyah. Dalam penjelasannya, Prof. Ermanto Fahamsyah menekankan pentingnya kebersamaan dan penyamaan persepsi dalam meraih akreditasi unggul untuk program studi. Pasalnya tanpa kebersamaan dan penyamaan persepsi maka potensi masalah akan selalu ada.

“Pada awal penerapan aplikasi Si Jamu, maka ada pertanyaan, keengganan dan semacamnya. Namun berkat kebersamaan dan penyamaan persepsi, maka akhirnya segenap pimpinan dan dosen bisa memahami. Jadi aplikasi Si Jamu ini benar-benar pahit di awal namun membawa sukses persis jamu,” ungkap Prof. Ermanto Fahamsyah.
Keberadaan aplikasi Si Jamu dan Si Palu sangat membantu dalam proses akreditasi sebab seluruh kegiatan dan dokumen sudah terekam pada dua aplikasi tersebut. Menurut Sekertaris I LPMPP Prof. Iis Nur Asyiah, sebelum ada Si Jamu dan Si Palu maka proses akreditasi menjadi hal yang sulit, sebab harus mengumpulkan banyak bukti kegiatan dan dokumen pendukung. Namun dengan aplikasi pendukung maka prosesnya lebih mudah.
“Dulu setiap kali akan akreditasi program studi maka repotnya luar biasa, namun dengan aplikasi Si Jamu dan Si Palu maka semua program studi siap mengajukan akreditasi. Bahkan kami sudah punya sistem yang memungkinkan program studi melihat prediksi nilai akreditasi yang akan mereka peroleh,” kata Prof. Iis Nur Aisyah.

Selain keberadaan aplikasi pendukung, LPMPP juga menggelar kegiatan pendukung seperti Sekolah Koordinator Program Studi bagi semua Koordinator Program Studi dan Sekolah Gugus Penjaminan Mutu. “Keberadaan pelatihan tersebut menjadi salah satu sarana menyamakan persepsi, sekaligus menggali permasalahan yang ada di lapangan untuk kemudian dicarikan solusinya,” imbuh Siti Komariah, Sekertaris II LPMPP.
Ajang pertemuan kali ini juga menjadi kesempatan bagi LPMPP UNEJ belajar proses perencanaan, sistem informasi dan penjaminan mutu di UC Surabaya. Terutama bagaimana UC Surabaya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melaksanakan promosi dan membangun branding dan memberikan layanan bagi pelanggan utamanya, mahasiswa. (iim)

