Jember, 2 Oktober 2025
Universitas Jember (UNEJ) kembali meneguhkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang berani mengambil peran dalam kepemimpinan publik.
Hal ini tercermin dalam kegiatan Inspiring Talks bertajuk “Dari Kampus ke Parlemen: Saatnya Gen Z Ambil Peran” yang digelar secara daring melalui Zoom, Kamis (2/10).Acara yang diprakarsai UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK) Universitas Jember (UNEJ) ini menghadirkan H. Muhammad Nur Purnamasidi, S.Sos., M.Si., anggota DPR RI dari Dapil Jember–Lumajang yang juga merupakan anggota Badan Anggaran Komisi X DPR RI. Sosok yang akrab disapa Bang Pur ini berbagi perjalanan hidup, pengalaman politik, hingga pesan motivasi bagi ratusan mahasiswa, dosen, dan alumni yang hadir.
Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, Dr. Rokhani, S.P., M.Si. dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari dukungan UNEJ terhadap mahasiswa dan alumni untuk mengembangkan diri. “Generasi muda harus disiapkan menghadapi dinamika dunia kerja maupun politik. Kegiatan seperti ini kami harapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa Universitas Jember untuk melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Moderator acara, Dr. Frenza Fairuz Firmansyah, S.Pd., M.Pd., dosen sekaligus pakar pendidikan mengarahkan jalannya diskusi dengan menekankan pentingnya inspirasi nyata dari figur publik. Mahasiswa Universitas Jember perlu meneladani tokoh-tokoh yang berhasil menyeimbangkan idealisme, integritas, dan keberanian untuk tampil di ruang publik.
Dalam sesi utama, Bang Pur menuturkan kiprahnya mulai dari seorang pendidik hingga dipercaya rakyat menduduki kursi parlemen. Ia menegaskan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, melainkan arena pengabdian dan perjuangan untuk kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Bang Pur menguraikan keterlibatannya di berbagai komisi DPR RI, mulai dari Komisi II yang mengawal regulasi pemilu dan PKPU, Komisi VIII yang memperjuangkan peningkatan jumlah keluarga penerima manfaat, Komisi X yang fokus pada advokasi pendidikan dan pemberdayaan generasi muda, hingga Komisi XI yang mengawal kebijakan fiskal dan perbankan. Keterlibatannya di Badan Anggaran DPR memperkuat komitmennya memastikan kebijakan fiskal berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Namun, lebih dari capaian politiknya, Bang Pur menekankan nilai fundamental yang harus dimiliki generasi muda: keberanian keluar dari zona nyaman, kejujuran, dan integritas. “Kalau kita terlalu nyaman, kita berhenti tumbuh. Justru dengan merasa tidak nyaman, kita terdorong untuk terus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa Universitas Jember mengajukan pertanyaan seputar stigma negatif terhadap politik, tantangan menjaga idealisme di tengah pragmatisme, hingga strategi membangun kepercayaan publik. Menanggapi itu, Bang Pur menekankan bahwa jalan menuju parlemen bukanlah sesuatu yang instan, melainkan buah dari proses panjang, konsistensi, serta keberanian untuk berjuang sejak dini.
“Generasi muda harus berani bermimpi besar, tidak takut gagal, dan menjunjung tinggi integritas. Ingat, kalian bukan sekadar penonton, tetapi pemimpin masa depan bangsa,” pesannya yang disambut antusias peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, Bang Pur memberikan buku karyanya kepada tujuh mahasiswa terpilih dari puluhan penanya. Hal ini menambah semangat peserta untuk terus berkontribusi di bidang yang digeluti masing-masing.
Acara ditutup dengan ungkapan terima kasih dari moderator dan apresiasi dari Kepala UPA Pengembangan Karirr dan Kewariusahaan UNEJ atas inspirasi yang telah diberikan Bang Pur. Kegiatan Inspiring Talks ini menegaskan posisi Universitas Jember sebagai motor penggerak dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia kerja maupun ranah politik.
Dari kampus ke parlemen, Universitas Jember menunjukkan bahwa Gen Z tidak hanya siap berbicara, tetapi juga siap mengambil peran nyata sebagai pemimpin bangsa (Fren).
