Jember, 7 Oktober 2025
Elen Bethania Pasaribu, mahasiswi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2022, berhasil mengukir prestasi dengan menjadi satu-satunya perwakilan dari Universitas Jember (UNEJ) yang lolos seleksi pendanaan program Indofood Riset Nugraha (IRN).
Ia berhasil menyisihkan ratusan pendaftar dan menjadi satu dari 96 mahasiswa se-Indonesia yang proposalnya diterima.Dari total ±707 mahasiswa yang mendaftar program riset bergengsi ini, Elen sukses meraih pendanaan sebesar Rp28 juta untuk penelitiannya. Prestasi ini semakin lengkap karena gagasan riset yang sama juga berhasil membawanya meraih Juara 3 dalam ajang internasional “3 Minute Presentation Competition” yang diselenggarakan oleh Universitas Trengganu Malaysia pada September lalu.
Penelitian Elen yang berjudul “Inovasi Pengembangan Keju Oles Instan Nabati Berbasis Edamame (Glycine max (L.) Merrill.) dan Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L.) sebagai Alternatif Pangan Rendah Laktosa” ini secara spesifik mengembangkan produk keju oles instan dari komoditas unggulan Jember.
Produk ini dirancang sebagai solusi pangan fungsional yang ramah bagi konsumen dengan intoleransi laktosa maupun alergi kacang tertentu. Manfaatnya pun sangat luas, mulai dari memberikan informasi bagi UMKM lokal untuk menciptakan produk inovatif bernilai ekonomi tinggi, hingga membuka peluang hilirisasi di tingkat industri.
Indofood Riset Nugraha (IRN) sendiri adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) yang mulai digulirkan tahun 2006. Program kegiatannya berupa pemberian bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 guna penyelesaian tugas akhir/skripsi.
Melalui program ini Indofood memiliki akses untuk berdialog dengan dunia pendidikan tinggi dan mendorong dihasilkannya visi dan teknologi yang terbarukan di bidang pengolahan pangan melalui para peneliti muda di berbagai disiplin ilmu. Muara dari bantuan dana penelitian ini adalah juga mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal.
Penelitian Elen yang akan didanai oleh IRN ini berfokus pada inovasi produk pangan fungsional berbasis hasil alam lokal Jember, sejalan dengan tema besar program yaitu “Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal”. Menurut Elen, kebaruan utama dari penelitiannya adalah pendekatan yang holistik.
“Penelitian saya tidak hanya menyoroti nilai gizi, tetapi juga mengintegrasikan aspek kearifan lokal, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Elen.
Elen mengetahui informasi program IRN dari sosialisasi resmi serta dorongan dosen pembimbingnya. Ia menjelaskan bahwa proses untuk mendapatkan pendanaan ini sangat ketat dan berjenjang.
“Dimulai dari penyusunan proposal, pemeriksaan format, hingga penilaian substansi yang mencakup orisinalitas ide, metodologi, dan manfaat penelitian. Hanya proposal yang benar-benar unggul yang lolos,” ungkapnya.
Baginya, IRN bukan hanya hibah, melainkan kesempatan untuk bergabung dalam komunitas peneliti muda yang dibimbing pakar nasional.
Kemampuan Elen dalam mengkomunikasikan gagasannya yang kompleks juga teruji saat ia meraih Juara 3 di kompetisi “3 Minute Presentation”. Dalam lomba tersebut, ia berhasil menyajikan esensi penelitiannya secara efektif hanya dalam tiga menit di hadapan audiens internasional.
Elen menyampaikan harapan terbesarnya yang menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata.
“Harapan terbesar saya adalah agar penelitian ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Saya ingin hasilnya tidak hanya berhenti sebagai laporan akademik, tetapi juga bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai produk inovatif yang mendukung ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Prestasi Elen diharapkan dapat menginspirasi lahirnya lebih banyak peneliti muda dari Universitas Jember yang tidak hanya kritis dalam berpikir, tetapi kreatif. Harapannya, perjalanannya ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk menggali potensi daerahnya masing-masing dan mengubahnya menjadi riset berdampak yang siap berkontribusi nyata bagi Indonesia. (dil/fzn)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi