Bakal Dirikan Perguruan Tinggi Yang Fokus Kopi, Delegasi Timor Leste Jajagi Kerja Sama Dengan UNEJ

Jember, 13 Oktober 2025
Makin banyak pihak yang berminat belajar tentang kopi ke Universitas Jember (UNEJ).

Setelah bulan September lalu Walikota Cadiz Filipina berkunjung, kini Timor Leste tertarik belajar kopi ke Universitas Jember (UNEJ). Dipimpin langsung oleh Direktur Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste, Higino Alves, selama dua hari rombongan Timor Leste belajar mengenai seluk beluk pengelolaan kopi di kampus UNEJ (13-14/10/2025).

“Pemerintah Timor Leste bermaksud menegerikan sebuah perguruan tinggi swasta dalam waktu dekat, yang akan fokus pada pendidikan tinggi pertanian. Khususnya mempelajari perkebunan kopi. Oleh karena itu kami ingin belajar ke UNEJ yang sudah berpengalaman, mulai dari kurikulum, laboratorium hingga pasca panennya,” ungkap Higino Alves.

Direktur Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste, Higino Alves

Menurut Higino Alves, rencana pendirian perguruan tinggi yang fokus ke pertanian dilandasi potensi sumber daya alam Timor Leste, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan. Perguruan tinggi yang akan didirikan berada di Distrik Ermera yang sejak lama dikenal sebagai salah satu penghasil kopi di Timor Leste. Untuk memuluskan rencana ini, Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste mengadakan studi banding ke beberapa institusi pendidikan tinggi di Indonesia, salah satunya UNEJ.

Pernyataan Higino Alves disambut oleh koleganya, Jaime Andre Simoes. Menurut Asisten Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, pemerintahan Xanana Gusmao fokus pada bidang pertanian, kesehatan, pariwisata dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu Timor Leste butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Timor Leste memang memiliki potensi minyak bumi, namun suatu saat pasti habis. Beda dengan kopi yang berkelanjutan,” imbuh Jaime Andre Simoes yang berencana segera menindaklanjuti kerja sama dengan UNEJ dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding.

Rektor UNEJ menyampaikan sambutan

Niat Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste belajar kopi ke UNEJ disambut hangat oleh Rektor, Iwan Taruna yang menyatakan kesiapan UNEJ membantu negara tetangga ini. Kesiapan ini ditunjukkan dengan menghadirkan Wakil Dekan I Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM). Bahkan Iwan Taruna menawarkan beasiswa kepada mahasiswa, praktisi dan ASN di Timor Leste untuk kuliah di UNEJ.

“Jika kawan-kawan Timor Leste memilih UNEJ untuk belajar kopi, sudah tepat karena sudah banyak melakukan riset dan inovasi mengenai kopi. Tidak hanya belajar tentang kopi, UNEJ dengan keragaman program studi yang ada sangat terbuka menerima mahasiswa dari Timor Leste,” tutur Iwan Taruna.

Apa yang disampaikan oleh Rektor UNEJ didukung oleh Prof. Yuli Witono, menurutnya riset kopi yang telah dilaksanakan di kampus Tegalboto spektrumnya sudah beragam, tidak melulu tentang kopi untuk dikonsumsi namun sudah ada riset lain semisal kopi untuk kesehatan. Bahkan di bidang pengabdian kepada masyarakat, pihaknya melalui LP2M sudah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Distrik Aileu yang juga terkait kopi.

Delegasi Timor Leste melihat laboratorium kultur jaringan di Fakultas Pertanian UNEJ

Sementara itu Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Ummi Solikhah mengusulkan program Studi Ilmu Pertanian konsentrasi Perkebunan sebagai contoh. Program Studi yang ada di Kampus Bondowoso ini memang mengkhususkan diri pada komoditas tanaman perkebunan semisal kopi, teh, coklat dan lainnya. Sedangkan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Sri Wahyuningsih menjelaskan jika di kurikulum semua program studi di FTP sudah memuat mata kuliah tentang pengolahan kopi, semisal pemantauan tanaman kopi melalui remote sensing, IoT untuk pertanian hingga perancangan pabrik pengolahan kopi.

Foto bersama

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium dan sarana yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian dan FTP. Di sela-sela kunjungan tersebut, Higino Alves bercerita jika banyak putra Timor Leste yang dulunya menuntut ilmu di UNEJ, kini sudah berkiprah di berbagai bidang. “Bahkan banyak yang jadi pejabat teras di Timor Leste,” ujarnya. (iim/nit).