Jember, 14 Oktober 2025
Dua mahasiswa Universitas Jember (UNEJ), Rafi Dzaki Darmawan dan Nafhan Itmamil Humam, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional.
Keduanya sukses membawa pulang tiga medali sekaligus dari cabang olahraga (cabor) Catur pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jawa Tengah.Dzaki, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, dan Nafhan, dari Program Studi Kedokteran, merupakan mahasiswa angkatan 2024 yang dipercaya untuk memperkuat kontingen Jawa Timur. Kolaborasi keduanya membuahkan satu medali perak dari Kategori Beregu Putra Blitz, serta dua medali perunggu dari Kategori Beregu Putra Standard dan Beregu Putra Rapid.
Menurut Dzaki, pencapaian ini adalah buah dari persiapan matang yang telah dilakukan jauh-jauh hari.

“Persiapan saya dimulai sejak jauh hari, baik secara teknis maupun mental. Saya rutin melakukan latihan mandiri, sparring online dan offline, serta memperdalam teori untuk masing-masing kategori,” ungkapnya.
Peran pelatih juga sangat vital dalam menyusun strategi dan memetakan kekuatan lawan. Dzaki menjelaskan bahwa pola latihan disesuaikan untuk setiap kategori.
“Untuk Standard, kami fokus pada strategi jangka panjang. Untuk Rapid, keseimbangan kecepatan dan ketepatan. Sedangkan untuk Blitz, kami dibiasakan dengan tekanan waktu dan pengambilan keputusan cepat,” jelas Dzaki.
Perjuangan di POMNAS tidaklah mudah. Tantangan terbesar, menurut Dzaki, adalah menjaga konsistensi performa di tengah persaingan yang sangat ketat.
“Di turnamen sebesar POMNAS, sedikit saja kesalahan bisa sangat fatal. Lawan terberat datang dari DKI Jakarta, mereka punya atlet-atlet dengan jam terbang tinggi dan strategi yang sangat matang,” ujarnya. Tim DKI Jakarta sendiri berhasil menyapu bersih medali emas di ketiga kategori tersebut.
Meski begitu, Dzaki menegaskan bahwa kontingen Jawa Timur mampu memberikan perlawanan sengit berkat pembinaan yang baik dan soliditas tim. Baginya, atmosfer POMNAS jauh lebih menantang dibandingkan kompetisi tingkat provinsi.
“Membawa nama provinsi di ajang nasional tentu membawa kebanggaan dan tanggung jawab yang lebih besar,” tambahnya.
Setelah POMNAS, Dzaki dan Nafhan tidak ingin berpuas diri. Merkea menargetkan panggung yang lebih tinggi, yakni mengikuti Kejuaraan Catur Mahasiswa ASEAN dan turnamen terbuka nasional lainnya. Ia ingin terus berkembang ke level yang lebih tinggi seperti PON atau bahkan SEA Games.
Dzaki dan Nafhan berharap prestasinya dapat memacu perkembangan catur di Universitas Jember. Mereka berharap pembinaan catur di UNEJ terus ditingkatkan agar prestasi bisa berkelanjutan, tidak hanya di level provinsi, tetapi juga nasional dan internasional.
“Jangan takut untuk mencoba dan berproses. Selama kita bisa mengatur waktu dengan baik, prestasi akademik dan non-akademik bisa berjalan beriringan. Yang terpenting adalah konsisten, disiplin, dan percaya diri,” pungkasnya.
Prestasi yang diraih oleh Rafi Dzaki Darmawan dan Nafhan Itmamil Humam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi seluruh mahasiswa Universitas Jember untuk turut berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Harapannya, keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat pembinaan dan regenerasi atlet di lingkungan kampus, sehingga ke depannya akan lahir lebih banyak lagi talenta unggul yang siap mengharumkan nama almamater di panggung nasional bahkan internasional. (dil/fzn)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi


