Jember, 23 Oktober 2025
Universitas Jember (UNEJ) kembali menambahkan guru besar, khususnya di bidang pelestarian genetik tanaman yaitu Prof.
Ir. Kacung Hariyono, M.S., Ph.D. dari Fakultas Pertanian (Faperta). Dalam penelitiannya ini Prof. Kacung berpegang teguh dalam menjaga kelestarian sumber daya alam hayati khususnya dalam bidang pelestarian genetik tanaman.Sumber daya alam hayati di Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk dilestarikan, mengingat masih banyak kekayaan genetik yang belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, Prof. Kacung terdorong untuk meneliti dan mengembangkan upaya pelestarian melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal yang melimpah.
“Banyak jenis tanaman endemik milik kita yang belum disentuh untuk dimanfaatkan maupun pelestariannya. Yang sebenarnya hal tersebut memiliki potensi nutrisi yang tinggi sebagai pengganti nutrisi dari tanaman yang dibudidayakan,” ungkap Prof. Kacung saat diwawancarai di kampus, Kamis (23/10/2025).
Ketertarikan Prof. Kacung dalam pelestarian genetik tanaman ini berawal dari saat ia masih kuliah S3 di Curtin University of Technology, Perth, Australia. Karena pada saat itu ia melihat banyak tanaman endemik Australia yang dilindungi oleh pemerintah Australia dan tempat pelestarian tersebut tidak ada di tempat lain maupun di dunia.
“Terdapat tanaman endemik Australia yang dilindungi oleh pemerintah Australia karena hanya tumbuh di radius 25 km dan tidak ada di tempat lain di dunia. Dari sinilah saya berpikir bahwa di Indonesia banyak tanaman endemik yang memiliki potensi tinggi yang belum disentuh untuk dimanfaatkan maupun di lestarikan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan jenis tanaman yang perlu dilestarikan di Indonesia, “Oleh karena itu plasma nutfah tanaman ini perlu di lestarikan bahkan ada yang statusnya langka dan terancam punah yang mungkin di masa mendatang kita membutuhkan untuk perbaikan varietas baru yang memiliki keunggulan yang dibutuhkan generasi penerus kita,” jelas Prof. Kacung.
Dalam penelitianya Prof. Kacung memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia bahwasanya pelestarian khususnya tanaman endemik di Indonesia sangat perlu dilestarikan. Karena keragaman genetik tanaman merupakan kekayaan sumber daya alam di Indonesia dan perlu dilestarikan bersama.
“Penelitian-penelitian saya memberikan informasi kepada masyarakat bahwa keragaman genetik tanaman pada beberapa tanaman endemik di Indonesia itu sangat tinggi dan pengaruh lokasi tumbuh juga mempengaruhinya. Keragaman genetik tanaman ini adalah kekayaan kita yang perlu dilestarikan. Namun dalam pelestariannya memerlukan strategi yang disesuaikan dengan tujuan ilmiah dan budaya masyarakat,” pungkasnya. (dil/adi)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Profil



