Jember, 23 Oktober 2025
Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (PSTF), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Jember (UNEJ) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Melalui film dokumenter berjudul “Saulak: Melawan Modernisasi”, berhasil meraih Juara Kedua Kategori Film Dokumenter Prosfisi Award pada ajang Festival Film Budaya Nusantara (FFBN) 2025 yang diselenggarakan oleh PSTF Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Bandung.Festival ini menjadi wadah apresiasi bagi karya-karya bertema kebudayaan yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, tim FIB UNEJ tampil dengan karya yang mengangkat tradisi Saulak dari Banyuwangi, sebuah ritual khas yang kini mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
“Film ini berawal dari keresahan kami melihat tradisi Saulak yang perlahan mulai ditinggalkan oleh pemuda di daerahnya. Padahal, tradisi ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan menarik untuk dikenalkan ke khalayak luas,” ujar Dandy Ferdyansyah, produser film.
Ia menambahkan, proses produksi memakan waktu cukup panjang, di mana tim harus melakukan riset ke Banyuwangi setiap akhir pekan selama dua hingga tiga minggu. “Walau banyak tantangan, mulai dari keterbatasan lokasi hingga kendala alat, kami berusaha tetap komit dan akhirnya bisa menyelesaikan film ini sesuai harapan,” imbuhnya.
Melalui film berdurasi pendek ini, tim ingin menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya. “Kita generasi muda punya tenaga dan kreativitas untuk tidak hanya menjaga budaya, tapi juga mengenalkannya ke dunia,” tutup Dandy.
Adapun tim di balik film “Saulak: Melawan Modernisasi” terdiri dari:
1. Dandy Ferdyansyah (Produser)
2. Dayan Syahputra Nugraha (Sutradara)
3. Muhammad Wildan Pradana (Tim Riset)
4. Natasha Putri Hadiwirya (Tim Riset & Penulis)
5. Moch. Dwipa Shafa Caesariko (Tim Riset)
6. Dhika Maulana (Editor)
7. Laurentius Bagas Respati Hurin (Audio Man)
8. Muhammad Ilzam Hamdani (Driver)
Prestasi yang diraih pada 3 Oktober 2025 ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNEJ terus berupaya menjaga dan memperkenalkan warisan budaya melalui karya kreatif dan inovatif di bidang perfilman. (dil/elz)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi
