Jember, 18 November 2025
Untuk kesekian kalinya, Universitas Jember (UNEJ) dipercaya menjadi lokasi belajar bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bidang tata kelola.
Menurut Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum UNTIDAR, ini adalah kali kedua pihaknya mengunjungi UNEJ. Pertama di tahun 2023 belajar mengenai pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dalam rangka persiapan menjadi PTN BLU. Dan alhamdulillah berhasil mendapatkan status BLU di tahun 2024. Kini, UNTIDAR bersiap menjalani maturity rating sebagai konsekuensi menjadi PTN BLU. Oleh karena itu Sulistyaningrum mengajak tim pengelola BLU guna belajar kembali ke UNEJ.

“Jadi kami sudah merasakan UNEJ adalah guru yang baik, maka kami kembali belajar ke UNEJ. Namun kali ini kami ingin belajar pengelolaan keuangan, melihat dari dekat penerapan aplikasi penunjang BLU yang ada di UNEJ, serta belajar bagaimana mengelola maturity rating,” ungkap Sulistyaningrum yang pagi itu didampingi Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI), tim keuangan dan personil lainnya.
Kunjungan tim UNTIDAR, disambut Kepala Biro Perencanaan, Kerja sama dan Layanan Informasi UNEJ yang didampingi Kepala Biro Kuangan dan Umum, serta Kepala SPI UNEJ, Prof. Ika Barokah Suryaningsih. Menurut Kepala Biro Perencanaan, Kerja sama dan Layanan Informasi, Endang Cahyaningsih, UNEJ selalu terbuka menerima kunjungan mitra khususnya sesama PTN. Pasalnya setiap PTN memiliki dinamikanya masing-masing, sehingga bisa saling belajar praktek baik yang sudah dikerjakan.

Diskusi dimulai dengan penjelasan Kepala SPI UNEJ yang memaparkan pengelolaan tata kelola dan kinerja dalam rangka maturity rating. Awalnya di tahun 2021 angka maturity rating UNEJ ada di posisi 3,30. Kemudian UNEJ segera berbenah dan berhasil menaikkan angka maturity rating. Sehingga dua tahun berturut turut di penilaian maturity rating edisi 2022 dan 2023 menjadi PTN BLU terbaik. Dan saat ini di tahun 2024 angkanya menjadi 3,97.
Keberhasilan ini kemudian menjadikan UNEJ menjadi jujugan sesama PTN untuk belajar pengelolaan maturity rating. Misalnya saja dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Bengkulu hingga UIN Raden Fatah Palembang. Tak hanya membantu sesama PTN, UNEJ melalui SPI juga menjalin kerja sama penelitian maturity rating dengan PTN lain semisal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Politeknik Negeri Malang.

“Kunci keberhasilan mengelola maturity rating ada pada komitmen pimpinan yang dilanjutkan penetapan target. Kenali mana bidang yang masih lemah dengan eksplorasi dokumen lintas unit, sebab penilaian maturity rating meliputi banyak hal. Oleh karena itu perlu ada aplikasi yang dapat mengumpulkan dokumen pendukung. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi internal yang bermuara pada verifikasi final,” jelas Prof. Ika Barokah Suryaningsih.
Beberapa hal yang didalami oleh tim UNTIDAR diantaranya macam dokumen yang harus disiapkan untuk penilaian maturity rating, tips dan trik menghadapi maturity rating hingga resep agar mampu mengelola maturity rating.

“Mengelola maturity rating memang perlu tenaga ekstra, beruntung kami mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan. Bahkan tak jarang Ibu Wakil Rektor II menyediakan waktu dan fasilitas khusus bagi tim agar mampu menyelesaikan tugas pelaporan dalam rangka memenuhi penilaian maturity rating,” tutur Indrawaty, koordinator pelaporan maturity rating UNEJ. (iim)

