Jember, 18 November 2025
Universitas Jember (UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Jubung Agroforestry yang digelar di Kampus Vokasi Jubung, Kabupaten Jember.
Dalam kegiatan yang melibatkan sivitas akademika dan berbagai perguruan tinggi di wilayah Jember tersebut, UNEJ melakukan penanaman 535 pohon berbagai jenis tanaman produktif dan tanaman industri, kemarin (17/11/2025) di Kampus Vokasi Jubung Universitas Jember.Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., menyampaikan, program ini memiliki nilai strategis bagi masa depan Kampus Vokasi. “Seperti yang kita ketahui, kegiatan hari ini di Kampus Jubung adalah kegiatan Jubung Agroforestry yang tujuannya lebih ke penanaman pohon, dan jenis pohon yang ditanam juga variatif, termasuk tanaman industri yang nantinya bisa dipanen setelah tumbuh,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan kawasan hijau di Kampus Jubung akan memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.
“Untuk lingkungan Kampus Jubung, ini sangat bagus untuk sustainability, untuk penghijauan, dan juga bagi masyarakat sekitar yang nanti akan merasakan dampaknya. Harapan kami Kampus Jubung bisa berkembang menjadi kampus yang asri seperti halnya Kampus Tegalboto,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Kampus Vokasi Jubung merupakan kawasan baru yang masih terus berkembang. Saat ini kampus tersebut telah memiliki dua angkatan mahasiswa, dan masih terdapat banyak lahan potensial untuk proses penghijauan.
“Masih banyak lahan yang bisa kita tanami pohon sehingga beberapa tahun ke depan dampaknya akan sangat terasa. Kawasan ini pun tidak akan dibangun gedung setidaknya dalam 10 tahun ke depan, sehingga benar-benar dapat tumbuh hijau dan rindang,” imbuhnya.
Kemudia ia berharap mahasiswa yang berkuliah di Kampus Vokasi dapat merasakan kenyamanan belajar dengan suasana kampus yang segar dan alami.
“Kami ingin mahasiswa yang kuliah di sini betul-betul nyaman dan happy untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Bahkan ke depannya belajar outdoor bisa dilakukan, yang penting tersedia wifi. Betapa indahnya jika mahasiswa bisa belajar dan berdiskusi di bawah pohon rindang,” ungkapnya.
Kegiatan Jubung Agroforestry juga melibatkan kolaborasi antarperguruan tinggi. UNEJ mengundang sejumlah kampus di Jember dan sekitarnya, terutama melalui lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini bagian dari tridharma, terutama pengabdian kepada masyarakat. Kami biasa berkolaborasi dengan kampus lain seperti UINKHAS Jember, Universitas Moch. Sroedji Jember, UNIPAR, dan lainnya dalam melaksanakan program pengabdian,” lanjutnya.
Sementara itu, Dr. Satryo Budi Utomo, S.T., M.T., Koordinator Kampus Vokasi UNEJ, menegaskan, gerakan penanaman pohon ini menjadi bagian penting dari konsep pengembangan Kampus Vokasi sebagai lingkungan belajar yang aplikatif, produktif, dan berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa program ini juga menjadi sarana pendidikan ekologis bagi mahasiswa vokasi yang setiap hari belajar di kawasan tersebut, sekaligus menjadi ruang kolaborasi lintas kampus dan masyarakat.
Melalui penanaman 535 pohon ini, Ia juga berharap Jubung Agroforestry dapat menjadi model kawasan hijau edukatif yang memadukan pembelajaran, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.(is)
