Jember, 22 November 2025
Universitas Jember (UNEJ) menggelar upacara wisuda periode V tahun akademik 2025/2026 di gedung auditorium hari Sabtu (22/11/2025).
Wisuda bulan November ini terasa spesial karena digelar dalam suasana peringatan Dies Natalis ke 61 UNEJ. Lebih istimewa lagi saat 800 wisudawan mendapatkan pesan dari Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam pesan videonya, Emil Dardak mendorong perguruan tinggi seperti UNEJ beserta mahasiswanya untuk mengembangkan dan mengikuti beragam program kredensial.Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, program kredensial adalah program yang memberikan pengakuan resmi atas keterampilan dan kompetensi spesifik, yang fokus pada peningkatan keahlian melalui short course di luar program studi utama. Program kredensial mikro sangat relevan untuk dunia kerja yang cepat berubah, karena membantu mahasiswa memperoleh keterampilan praktis yang dibutuhkan industri.

Emil Dardak lantas mencontohkan kemampuan menganalisa data yang kini banyak dibutuhkan lapangan kerja. Kemampuan ini bisa diberikan oleh perguruan tinggi melalui beragam program kredensial yang bisa diikuti oleh mahasiswa dari beragam latar belakang program studi. Ketrampilan yang didapat dari program kredensial ini akan melengkapi kammpuan mahasiswa sesuai disiplin ilmu yang dipejari sesuai program studi yang diambil.
Harapannya, ketika terjun di dunia kerja lulusan perguruan tinggi memiliki fleksibilitas akan bekerja sesuai latar belakang pendidikan di kampus, atau merambah bidang lainnya. “Saya menyebutnya sebagai Merdeka Berkarya,” ungkap lulusan Ritsumeikan Asia Pasific University Jepang ini.
Di akhir sambutannya, Wakil Gubenur Jawa Timur mengingatkan lulusan UNEJ tetap menjadi pembelajar seumur hidup, pasalnya gelanggang kehidupan selepas belajar di kampus justru menuntut seseorang untuk terus belajar dalam rangka menghadapi dunia yang terus berubah. Menurutnya bekal pembentukan karakter, ketekunan meneliti, kedisiplinan yang diperoleh di kampus harus terus dipertahankan karena bakal berkontribusi di karier berikutnya.

Senada dengan Emil Dardak, Rektor UNEJ menyampaikan tiga pesan kepada anak didiknya yang akan segera meninggalkan kampus. Ketiga pesan yang diambil dari tema dies natalis tahun ini, yakni Unggul, Sinergi dan Berdampak. Pertama Iwan Taruna berpesan agar lulusan UNEJ emnjadi pribadi unggul dengan cara terus belajar, bekerja melebihi standar, adaptif, kreatif dan invatif. Unggul ditunjukkan dnegan usaha untuk terus memperbaiki diri.
Kedua, melakukan sinergi. Menurut rektor, kesuksesan tidak pernah berdiri sendiri, maka berjejaring dan bergotong royong menjadi kebutuhan sebab sinergi menyiratkan kerja-kerja kolektif. Ketiga, di mana pun nanti lulusan UNEJ berada dan berkarya, hendaknya memberikan dampak positif di lingkungannya masing-masing.

“Wisuda kali ini wisuda yang spesial karena masih dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke 61, semoga UNEJ terus menjadi ekosistem perubahan yang unggul dan memberikan dampak positif bagi bangsa, negara dan dunia,” tutur Iwan Taruna.
Pada Wisuda Periode V ini, UNEJ turut mencatat sejumlah wisudawan berpredikat cum laude dari masing-masing jenjang pendidikan. Mereka menjadi representasi dedikasi, konsistensi, dan semangat belajar yang kuat hingga akhir studi.
Untuk Jenjang Doktor, prestasi tertinggi diraih oleh Dr. Zainur Rasyid Ridlo, S.Pd., M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan perolehan IPK 4,00 lama studi 2 tahun 4 bulan 23 hari.
Pada Jenjang Magister, capaian terbaik ditorehkan oleh Moh. Abdul Rohman, S.Sos., M.M. dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang lulus dengan IPK 4,00 lama studi 1 tahun 9 bulan 29 hari.

Di Jenjang Sarjana, predikat IPK tertinggi sekaligus di tingkat universitas diraih oleh M. Mulya Muchtar, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan IPK 3,99 lama studi 3 tahun 11 bulan 1 hari.
Sementara itu, pada Jenjang Sarjana Terapan, IPK tertinggi diperoleh Audrey Indah Hariati, S.Tr.T. dari Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Fakultas Teknik, dengan IPK 3,91 lama studi 3 tahun 6 bulan 29 hari.
Adapun Jenjang Diploma Tiga mencatat nama Anggi Desita Aurelia Aidin, A.Md., Kep. dari Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, sebagai lulusan terbaik dengan IPK 4,00 lama studi 2 tahun 10 bulan 13 hari. (iim/elz)

