Jember, 25 November 2025
Batangas State University (BSU) Filipina meresmikan kemitraan strategis dengan Universitas Jember (UNEJ) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang diselenggarakan secara daring, Selasa (25/11/2025).
Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, dan pertukaran pengetahuan di tingkat internasional.Presiden BSU, Tirso A. Ronquillo, menyambut hangat UNEJ sebagai mitra baru dari Indonesia, menekankan antusiasme dan komitmen penuh Batangas State University terhadap sinergi yang akan terjalin.
Menanggapi inisiasi kerja sama ini, Rektor UNEJ, Iwan Taruna, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan reputasi global UNEJ.

“Universitas Jember memiliki komitmen kuat untuk tidak hanya menjadi pusat keunggulan di tingkat nasional, tetapi juga memperluas jejak internasional kami. Kerja sama dengan Batangas State University, salah satu institusi terkemuka di Filipina, adalah kesempatan emas untuk saling berbagi pengetahuan, mendorong mobilitas mahasiswa, dan memperkaya wawasan global staf pengajar kami,” ujar Rektor.
Meskipun BSU dikenal sebagai Philippines National Engineering University, Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) UNEJ, M. Rondhi, menyoroti potensi besar Fakultas Pertanian dalam kolaborasi ini, terutama karena sifat kerja sama yang mencakup lintas bidang.
“Fakultas Pertanian Universitas Jember adalah salah satu yang tertua dan paling dihormati di Indonesia, berfokus pada agribisnis, agroteknologi, dan industri perkebunan. Kami yakin pertukaran fakultas dan penelitian bersama di masa depan dapat menyentuh berbagai bidang, termasuk aplikasi teknologi dan rekayasa untuk ketahanan pangan,” tambah M. Rondhi.

Kemitraan ini didasari oleh profil BSU yang merupakan universitas komprehensif besar di Filipina. Lingkup kerja sama yang disepakati mencakup berbagai kegiatan akademik yang dirancang untuk memberikan kemajuan signifikan bagi staf pengajar dan mahasiswa kedua pihak, antara lain:
1. Penelitian bersama antar fakultas (Faculty Joint Research).
2. Pertukaran mahasiswa (Student Exchange) secara fisik maupun daring.
3. Kegiatan akademik, meliputi berbagi keahlian, seminar bersama, dan penelitian kolaboratif mahasiswa, termasuk dalam desain proyek akhir (capstone).
4. Konferensi bersama yang memungkinkan diseminasi hasil penelitian di masa mendatang.

BSU menekankan bahwa di era digital ini, hubungan antar universitas telah menjadi semakin “tanpa batas” (borderless). Pandangan ini memungkinkan kedua institusi untuk segera memulai berbagai kegiatan yang bermanfaat secara digital dan efisien tanpa terhalang jarak.

“Kemitraan antara universitas-universitas saat ini berfungsi seperti membuka dua laci yang penuh alat; melalui sinergi, kita kini memiliki satu kotak peralatan yang lebih besar dan lebih kuat, memungkinkan kita membangun proyek yang jauh lebih bermanfaat bagi kedua pihak,” demikian analogi yang disampaikan oleh Tirso A. Ronquillo. Ia pun secara resmi mengundang pimpinan Universitas Jember untuk melakukan kunjungan tatap muka ke Batangas State University di masa mendatang. (dil)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Kerjasama

