Jember, 9 Desember 2025
Kerja keras selama berbulan-bulan dan ketekunan melakukan riset di bawah terik matahari akhirnya terbayar lunas.
Prestasi ini menjadi sangat spesial mengingat status Klub Clarion yang berdiri sejak 2019, belum berstatus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). KKI tahun 2025 ini merupakan partisipasi kali kedua mereka, dan untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang penghargaan di tengah persaingan ketat melawan universitas-universitas langganan juara. Tahun ini, Klub Clarion menurunkan dua tim sekaligus, yakni Tim Clarion 1 (kategori ERC) dan Tim Clarion 2 (kategori Fuel Engine Remote Control/FERC).

Ketua Tim Clarion 1, Gilang Ramadhan Sitindaon (Teknik Perkapalan, 2022) memaparkan bahwa keunggulan kapal Tim Clarion 1 terletak pada inovasi desain lambung kapal yang dirancang khusus selama sebulan penuh sebelum masa fabrikasi.
“Keunggulan kapal tim clarion terletak pada baterai yang berkualitas, motor yang sesuai dengan desain kapal, dan posisi rudder kapal yang pas. Selain itu, kami mendesain bangunan atas kapal tidak terlalu tinggi agar titik berat (center of gravity) tetap rendah, sehingga kapal tidak mudah oleng saat bermanuver tajam di lintasan lomba,” jelasnya.

Dewa Made Rivalso Krisna Subagia Putra (Teknik Perkapalan, 2022), selaku Ketua Klub Clarion dan anggota dari Tim Clarion 2 menjelaskan proses pengerjaan kapal memakan waktu total sekitar empat bulan, mulai dari Agustus hingga akhir November. Tantangan terbesar bukan hanya pada saat lomba melawan tim raksasa, melainkan juga saat proses riset dan uji coba.
“Tantangan terberat saat riset itu tenaga dan waktu. Kolam uji coba jaraknya sekitar 7 kilometer atau 15 menit perjalanan dari kampus. Setiap minggu kami harus bolak-balik mengangkat peralatan untuk memastikan performa kapal sesuai harapan. Lelah itu kini terbayar dengan penghargaan ini,” ungkap Dewa.
Keberhasilan Tim Clarion 1 di kategori ERC tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing Rudianto, S.T., M.T., sementara Tim Clarion 2 di kategori FERC didampingi oleh Hery Indria Dwi Puspita, S.Si., M.T. Selain dua tim dari Clarion, Universitas Jember juga menurunkan satu tim lain dari Tim robotika UNEJ yang berlaga di kategori Autonomous Surface Vessel (ASC) dibawah bimbingan Gramandha Wega Intyanto, S.ST., M.T.

Gilang, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dan bersyukur, strategi dan riset panjang kami membuahkan hasil. Kami bisa membuktikan diri bersaing dengan kampus besar lainnya. Prestasi Tim Clarion 1 ini kami persembahkan untuk almamater dan menjadi motivasi agar klub ini bisa terus berkembang.”
Selain itu Dewa juga menambahkan bahwa ia dan timnya memiliki target ambisisus. Tidak hanya ingin memperbaiki peringkat di kategori ERC dan FERC, mereka juga menargetkan untuk lolos dan juara di kategori lainnya pada KKI tahun berikutnya.

“Harapannya tahun depan kami bisa menyapu juaa di keenam kategori yang dilombakan, atau setidaknya meningkatkan peringkat dari Harapan 1 menjadi Juara1, 2, atau 3,” pungkasnya optimis. (qf)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi

