Inovasi Pemanfaatan Limbah Air Asam Tambang Antarkan Mahasiswa Teknik Pertambangan UNEJ Raih Juara Nasional

Jember, 16 Desember 2025

Permasalahan Air Asam Tambang (AAT)—limbah berbahaya yang menjadi tantangan besar dalam industri ekstraktif—sekaligus isu transisi energi bersih yang mendesak berhasil dijawab dengan terobosan inovatif dari Universitas Jember (UNEJ).

Dua mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik (FT), Ostwald Padang dan Dio Aldestra Sitepu, berhasil meraih Juara 3 Student Paper Contest pada Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXIV Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) 2025.

Paper unggulan mereka berjudul “Inovasi Energi Terbarukan Melalui Thermal Storage Berbasis Panel Surya dan Sedimen Air Asam Tambang,” menawarkan solusi yang mengintegrasikan aspek lingkungan dan energi secara efisien.

Ostwald Padang dan Dio Aldestra Sitepu, mahasiswa UNEj dalam presentasi Student Paper Contest Temu Profesi Tahunan XXXIV PERHAPI 2025

Dio Aldestra Sitepu menjelaskan bahwa ide yang diangkat ini membawa dampak positif bagi lingkungan pertambangan melalui pemanfaatan kembali limbah.

“Diperlukan solusi inovatif yang dapat mengatasi dampak lingkungan pertambangan sekaligus mendukung transisi energi bersih. Air Asam Tambang (AAT) merupakan masalah besar yang menghasilkan sedimen berbahaya. Pemanfaatan sedimen tersebut sebagai media penyimpan panas (thermal storage) menjadi langkah strategis berbasis pemanfaatan kembali limbah,” ujar Dio.

Ia menambahkan, integrasi panel surya dengan thermal storage dari sedimen AAT tidak hanya mengurangi volume limbah dan risiko pencemaran, tetapi juga menawarkan teknologi energi terbarukan yang efisien, berbiaya rendah, dan jarang diteliti.

Prestasi ini kembali menunjukkan komitmen UNEJ dalam mendorong kualitas riset dan daya saing akademik mahasiswanya di tingkat nasional. Student Paper Contest TPT XXXIV PERHAPI 2025 merupakan kompetisi bergengsi yang menjadi ajang bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mempresentasikan hasil riset terbaik mereka.

Ostwald Padang dan Dio Aldestra Sitepu, mahasiswa UNEJ Juara 3 Kompetisi Student Paper Contest Temu Profesi Tahunan PERHAPI XXXIV 2025

Keunggulan tim UNEJ terletak pada relevansi topik dan pendekatan aplikatif yang mereka sajikan.

“Topik yang kami bawa pada perlombaan tahun ini merupakan sebuah inovasi yang relevan dengan isu pertambangan saat ini. Kami tidak hanya menyajikan analisis biasa, tetapi juga menawarkan pendekatan baru yang lebih aplikatif dan memiliki potensi untuk diterapkan pada kondisi lapangan yang nyata,” imbuh Dio.

Pendekatan kreatif tersebut, kata Dio, menjadi nilai tambah yang kuat dan membuat mereka tampil berbeda dibandingkan kompetitor lainnya, yang akhirnya memperkuat posisi tim hingga meraih juara pada 12 November 2025 tersebut.

Dio juga membagikan wawasan berupa tips dan strategi yang mereka terapkan hingga akhirnya mampu memenangkan kompetisi ini.

“Pahami betul aturan dan ruang lingkup lomba, lakukan riset mendalam untuk memperkuat dasar teori dan studi kasus, sering berlatih simulasi, dan yang paling penting adalah menjaga mental tetap positif meskipun menghadapi tekanan,” jelasnya.

Foto bersama pemenang saat awarding

Melalui kemenangan ini, Dio berharap timnya dapat terus mengembangkan riset yang lebih baik kedepannya. “Agar kami bisa tetap solid, terus belajar, dan mempertahankan semangat pantang menyerah yang membawa kami meraih juara tahun ini. Saya berharap kemenangan ini bukan menjadi akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang prestasi kami di dunia pertambangan,” tutup Dio. (dil/adi)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi