Jember, 19 Desember 2025
Universitas Jember (UNEJ) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan.
MMP sendiri merupakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle yang selama ini menjadi ruang utama pembelajaran daring di UNEJ. Melalui integrasi ini, MMP kini terhubung langsung dengan ekosistem Office 365 Education, memungkinkan proses perkuliahan berjalan lebih efektif dan kolaboratif dalam satu akun resmi universitas (Single Sign On atau SSO).

Langkah ini juga menandai peran UPA TIK UNEJ sebagai pelopor transformasi pembelajaran digital, karena UNEJ menjadi institusi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan integrasi LMS dan Office 365 Education secara menyeluruh untuk mendukung proses akademik.
Bagi mahasiswa, MMP menjadi jendela utama dalam mengelola kewajiban akademik. Cinta Cantika, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan (2024), mengaku sangat mengandalkan platform ini. βSaya sering pakai MMP untuk melihat tugas dan deadline dari dosen. Di situ juga tertera jelas bagaimana mengerjakan tugasnya dan sampai kapan batas waktunya,β ujarnya.
Senada dengan Cinta, Alifirzadin dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Angkatan 2024 menambahkan bahwa fitur di dalam MMP memudahkannya memantau rencana studi βSaya paling sering melihat kontrak kuliah di MMP untuk memastikan kapan materi dimulai dan berakhir, termasuk memastikan pengumpulan tugas tepat waktu. Kita juga bisa melihat semua materi yang diberikan dosen disana,β jelas Alif.

Salah satu terobosan besar dari integrasi ini adalah pemberian akses gratis ke aplikasi premium Microsoft seperti Word, Excel, PowerPoint, hingga penyimpanan OneDrive sebesar 1 TB. Alif menilai fasilitas ini sangat krusial bagi produktivitas mahasiswa sehari-hari.
βFasilitas Office 365 yang diberikan secara gratis ini bagi saya penting banget, soalnya keseharian kita di laptop pasti pakai Word, Excel, atau PPT untuk rekap data dan tugas, baik di Windows maupun iOS. Apalagi akun student ini membantu banget karena bisa dapat penyimpanan yang besar sampai 1 TB,” tambahnya.
Fasilitas ini juga meminimalkan risiko keamanan yang sering muncul akibat penggunaan perangkat lunak tidak berlisensi atau bajakan, sekaligus memberikan kenyamanan bagi mahasiswa karena tidak perlu mengeluarkan biaya mandiri untuk membeli lisensi yang mahal.
Seiring dengan pemanfaatan satu akun SSO UNEJ untuk mengakses berbagai layanan digital kampus, keamanan akun menjadi aspek krusial. Oleh karena itu, UPA TIK UNEJ menerapkan Two-Factor Authentication (2FA) sebagai perlindungan berlapis bagi sivitas akademika. Kepala UPA TIK UNEJ, Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D., menjelaskan bahwa penerapan 2FA bertujuan memberikan perlindungan ekstra terhadap data akademik dan personal sivitas akademika. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari UPA TIK dalam membangun kesadaran (awareness) keamanan informasi di lingkungan kampus.

βKeamanan tidak hanya sekedar password saja, tetapi kita tingkatkan menjadi kemanan ganda. Meskipun satu lapisan diketahui orang lain, akun tetap tidak bisa diakses. Ini bukan mempersulit, tetapi justru untuk mendisiplinkan dan membangun awareness agar dosen dan mahasiswa lebih bertanggung jawab dalam mengamankan data pribadinya masing-masing,β jelas Prof. Bayu.
Meski awalnya membutuhkan adaptasi, langkah ini mendapat respon positif dari mahasiswa. “Awalnya mungkin terasa ribet bagi yang awam, tapi karena sudah ada langkah-langkahnya, itu sangat membantu. UNEJ pasti ingin membantu agar data kita tidak diretas. Saya merasa lebih aman karena hanya kita yang bisa memegang dan mengendalikan email dan akun kita sendiri,” ungkap Cinta.
Pengalaman positif terkait keamanan akun juga diceritakan oleh Alif. Ia sempat mengalami kendala pada akun emailnya, namun fitur keamanan dan layanan respons cepat dari UPA TIK menjadi solusinya. “Kemarin saya ada kendala di email, tapi ternyata two-step verification ini sangat membantu. Penanganannya melalui UC3 di UPA TIK cepat banget, tidak sampai 10 menit sudah diverifikasi kembali. Sebenarnya 2FA itu tidak ribet karena langkah-langkahnya sederhana. Justru malah lebih aman karena di Siakad itu kan isinya banyak data-data pribadi milik kita,” pungkasnya.
Melalui integrasi layanan dan penguatan keamanan ini, UPA TIK UNEJ berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran digital yang tidak hanya canggih dan lengkap, tetapi juga aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika

