[:id]Pancasila, UNEJ Dan Tri Dharma[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 1 Juni 2019

Keluarga besar Universitas Jember terus berkomitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai mana para pendiri Universitas Jember yang telah menjadikan Pancasila sebagai dasar satu-satunya dalam menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tekad ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Sabtu (1/6).

“Walaupun hari ini masa liburan namun semangat cinta Pancasila masih begitu nampak dalam upacara ini, dan memang itu yang seharusnya. Sesuai dengan potongan lirik lagu Hymne Universitas Jember yang berbunyi, hanya Pancasila, tiada dasar lainnya, kan kau tunaikan tri dharmamu menempa tunas perkasa,” ujar Rektor sembari menyanyikan potongan lirik lagu Hymne Universitas Jember saat menjadi Pembina Upacara.

Menurut Rektor, komitmen para pendiri Universitas Jember dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bukanlah hanya retorika belaka. Namun Rektor mengatakan, komitmen tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para pendiri bangsa yang telah mampu merumuskan dan menyusun Pancasila sebagai sebuah dasar nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Di dalam Pancasila terkandung makna nilai solidaritas, toleransi dan nilai-nilai kebersamaan atau gotong-royong. Ini adalah dasar kuat yang telah mampu menjadikan Indonesia tetap utuh hingga saat ini dan terkandung harapan bahwa indonesia akan terus bertahan hingga saat nanti,” lanjut Rektor.

Lebih jauh Rektor mengatakan, Pancasila akan mendapatkan tantangan yang berat di masa-masa yang akan datang. Masuknya arus globalisasi dapat mempengaruhi para generasi milineal yang begitu mudah mendapatkan informasi.

“Oleh karena itu kita harus mampu menjadi teladan yang baik untuk generasi kedepan. Di jaman keterbukaan informasi ini kita harus pandai menyaring informasi yang masuk agar tidak sampai merusak nilai luhur Pancasila yang bisa merusak tatanan berbangsa dan bernegara,” jelas Rektor.

Selain diikuti oleh seluruh jajaran dosen dan karyawan di lingkungan Universitas Jember, dalam upacara kali ini juga diikuti oleh peserta yang berasal dari beberapa Instansi di luar Jember. Prastiwik Andayani misalnya, dia adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dinas di Jakarta.

“Dinas saya adalah di SMP 178 Jakarta sebagai guru. Kebetulan saya asli Jember yang saat ini hidup dan menetap di Jakarta. Jadi walaupun saya sedang dalam keadaan mudik harus tetap patuh aturan untuk mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di instansi terdekat yang menyelenggarakan upacara yaitu Universitas Jember,” ujar Prastiwik.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content