Jember, 9 Oktober 2022
Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Jember kembali melakukan kegiatan angkat sumpah bagi lulusan ahli madya keperawatan di Gedung Soetardjo (7/9). Hebatnya, dari 150 perawat yang disumpah, sebanyak 95 persen telah lulus uji kompetensi perawat. Mereka adalah lulusan Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan kampus Lumajang dan Kota Pasuruan. Kabar bahagia ini disampaikan oleh Dekan FKep Universitas Jember, Lantin Sulistyorini.
“Alhamdulillah, upacara angkat sumpah kali ini sangat spesial mengingat 95 persen perawat yang disumpah sudah lulus uji kompetensi perawat sehingga bisa memperoleh Surat Tanda Registrasi sehingga bisa melakukan praktek mandiri atau bekerja di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik,” tutur Lantin Sulistyorini.
Dekan FKep yakin, dengan bekal ilmu dan keterampilan yang didapat selama kuliah di kampus, para perawat lulusan Universitas Jember siap terjun mengabdikan diri di tengah masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan terbaik. Lantin Sulistyorini lantas berpesan kepada seluruh perawat untuk menjadi perawat profesional, dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan yang optimal serta dapat dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan.
Rasa bangga juga diutarakan oleh Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menurutnya keberhasilan 95 persen para perawat lulusan FKep Universitas Jember lolos uji kompetensi menandakan proses belajar mengajar di FKep telah berjalan dengan baik. “Selamat atas keberhasilan ini, teruslah belajar sebab ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, dan jaga nama baik almamater Universitas Jember,” pesan Rektor Universitas Jember.
Sementara itu rasa syukur dan bangga diungkapkan oleh Riza Dwi Wulansari, salah satu perawat yang disumpah hari itu. Menurutnya kerja keras selama kuliah telah lunas melalui upacara angkat sumpah hari ini. Riza, begitu panggilan akrabnya pun menyatakan siap memasuki dunia kerja. “Bahkan beberapa rekan sudah bekerja sebagai tenaga kesehatan baik di fasilitas kesehatan atau instansi kesehatan lainnya. Kami siap mendharmabhaktikan tenaga dan pikiran sebagai perawat melayani masyarakat sebagai bentuk komitmen kami sebagai perawat,” ungkap Riza. (risma)