[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 20 Februari 2019
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Jember kembali mendapatkan akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI. Keberhasilan ini mengulangi prestasi yang sama yang diraih pada tahun 2015 lalu. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Ida Widiastuti, Kepala UPT Perpustakaan Universitas Jember di sela-sela kesibukannya hari Rabu (20/2). “Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, Perpustakaan Universitas Jember kembali meraih akreditasi A dengan nilai yang meyakinkan pula, yakni 96,4,” tutur Ida mengawali kisah perjuangan UPT Perpustakaan Universitas Jember meraih predikat paripurna.
Menurut Ida, ada enam komponen pokok dalam penilaian akreditasi sebuah perpustakaan, yakni koleksi, sarana dan prasana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, dan terakhir komponen penguat. Dari keenam komponen penilaian tadi, asesor memberikan apresiasi pada usaha UPT Perpustakaan Universitas Jember yang telah memanfaatkan berbagai sarana berbasis teknologi informasi. Diantaranya penggunaan alat Scan Robot, yang hingga saat ini hanya dimiliki oleh tiga perpustakaan di Indonesia. Alat Scan Robot adalah alat untuk memfotokopi buku otomatis yang mampu meminimalkan kerusakan buku, serta mengubah hasil fotokopi ke dalam bentuk file tertentu. “Alat ini cocok untuk memfoto kopi buku atau naskah yang sudah tua, atau digunakan memfotokopi buku yang tebal karena halamannya banyak tanpa harus merusak bukunya,” kata Ida.
Selain alat Scan Robot, UPT Perpustakaan Universitas Jember juga sudah menerapkan peminjaman dan pengembalian buku mandiri dengan alat berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Dengan alat ini, maka pemustaka atau peminjam buku dapat meminjam dan mengembalikan buku tanpa harus dilayani oleh petugas. “Tim asesor juga memuji usaha kami yang rutin mengirimkan pustakawan secara bergilir untuk ikut dalam pelatihan atau seminar secara berkala, paling tidak setahun sebanyak tiga kali. Dan hasil mengikuti pelatihan tadi wajib dibagikan kepada semua pustakawan di Kampus Tegalboto,” jelas Ida Widiastuti. Tim asesor Perpustakaan Nasional RI sendiri melakukan penilaian selama dua hari pada bulan Desember 2018 lalu.
Usaha untuk menjadikan perpustakaan sebagai sumber referensi guna mendukung perkuliahan juga ditempuh UPT Perpustakaan Universitas Jember dengan cara mempercantik tampilan perpustakaan. Halaman perpustakaan yang semula adalah lapangan parkir kini jadi asri dengan taman yang dilengkapi gazebo dan pusat jajan, sehingga pengunjung pun nyaman karena suasana yang cozy. Berbagai cara dalam rangka meningkatkan minat baca dan literasi media juga telah ditempuh, antara lain dengan menggelar beragam acara dari seminar, pameran buku hingga pentas musik.
Untuk mempertahankan raihan akreditasi A ini, UPT Perpustakaan Universitas Jember terus berusaha meningkatkan layanan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kerjasama literasi, dan juga inovasi sarana dan prasana. “Saat ini kami terus mensosialisasikan pemanfaatan e-journal dan e-book bagi para dosen dan mahasiswa dalam rangka mengompitimalkan e-resources yang kita punya. Kita sudah berlangganan penyedia e-journal dan e-book seperti Cambridge, Springer dan Nature. Dan yang paling utama, kami terus berusaha meningkatkan mutu layanan yang berbasis pada kecepatan layanan, dan keramahan,” pungkas Ida Widiastuti. (del/iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]