[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 9 September 2019
Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember memberikan kado istimewa pada peringatan Diesnatalis FKG Universitas Jember ke-34, (09/09). Pasalnya, sebanyak 250 alumni dari lintas angkatan memberikan perawatan gigi gratis kepada 700 anak-anak usia 8-9 tahun di halaman depan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jember.
“Acara ini juga agenda reuni akbar alumni FKG UNEJ. Dalam kegiatan ini kami (alumni) melakukan bakti sosial pelapisan dengan aplikasi fluor pada gigi permanen anak-anak usia 8 sampai 9 tahun. Biasanya sih untuk usia segitu baru ada sekitar 4 sampai 5 gigi permanen baru,” ujar ketua ikatan alumni FKG drg. Hamid Dwi.
Hamid mengatakan, pelapisan gigi permanen dengan aplikasi fluor merupakan langkah awal untuk mengurangi resiko terjadi karies (gigi berlubang). Karena menurutnya, pelapisan gigi dengan flour dapat melemahkan kemampuan bakteri penyebab gigi berlubang untuk melekat pada gigi.
“Karena anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga pelapisan flour ini menjadi salah satu tindakan prefentif pada anak-anak dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi,” imbuh Hamid.
Menurut Hamid, kegiatan pelapisan gigi dengan flour ini juga tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai pelapisan gigi dengan aplikasi flour terbanyak.“Target awal kami adalah 2030 elemen gigi yang akan dilapisi flour. Angka ini adalah wujud dukungan kami bahwa pada tahun 2030 Indonesia bebas karies gigi. Namun ternyata antusiasme masyarakat sangat besar sehingga setelah dihitung ada sekitar 2572 elemen gigi yang telah dilapisi dengan flour dan ini tercatat sebagai rekor terbanyak,” lanjut Hamid.
Sementara itu Rektor Universitas Jember Moh. Hasan memberikan apresiasi pada kegiatan bakti sosial tersebut. Menurut Hasan, kegiatan itu adalah bentuk keramahan sosial Universitas Jember bidang kesehatan gigi dan mulut.
“Alhamdulillah kegiatan ini adalah bentuk kontribusi langsung Universitas Jember pada masyarakat. Kami sadar betul bahwa masyarakat khususnya masyarakat Jember harus merasakan manfaat yang sebesar-besarnya keberadaan Universitas Jember,” ujar Hasan.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]