Stikes Banyuwangi Perpanjang Kerjasama dengan Universitas Jember

Jember, 19 Maret 2020

            Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Banyuwangi memutuskan memperpanjang kerjasama dengan Universitas Jember. Menurut Soekardjo, Ketua Stikes Banyuwangi, perpanjangan kerjasama ini diambil karena pihaknya merasa kerjasama yang telah dijalin banyak memberikan manfaat bagi Stikes Banyuwangi. Seremoni perpanjangan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) antara Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember dengan Ketua Stikes Banyuwangi di gedung rektorat dr. R. Achmad Kampus Tegalboto (19/3). Turut hadir dalam kesempatan ini Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember dan Dian Roshanti, Kepala Biro Kerjasama, Urusan Internasional, dan Humas Stikes Banyuwangi.

            Seusai penandatanganan naskah kesepahaman, Soekardjo menjelaskan maksud kedatangannya ke Universitas Jember. “Penandatanganan MoU kali ini merupakan perpanjangan dari kegiatan serupa yang dilakukan lima tahun lalu. Kami merasakan banyak manfaat dari kerjasama dengan Universitas Jember sehingga merasa perlu untuk melanjutkannya lagi. Bahkan dalam waktu dekat kami menjadi mitra seminar internasional keperawatan yang digelar oleh Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Stikes Banyuwangi kebagian menyelenggarakan seminar dan pertemuan perguruan tinggi penyelenggara Program Studi Keperawatan untuk regional V yang meliputi Besuki Raya,” jelas Soekardjo.

           Bentuk kerjasama lainnya yang sudah dijalin antara Universitas Jember dengan Stikes Banyuwangi diantaranya di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, para dosen Stikes Banyuwangi meneruskan studi lanjut di Universitas Jember. Begitu pula dengan kerjasama di bidang penelitian dimana Universitas Jember menyediakan laboratorium bioteknologinya bagi penelitian para dosen Stikes Banyuwangi. Termasuk UPT Perpustakaan Universitas Jember yang membina perpustakaan Stikes Banyuwangi. “Kami juga menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jember mengingat kami telah membuka Program Studi Kebidanan, karena ada beberapa mata kuliah yang harus diampu oleh dosen Fakultas Kedokteran,” imbuh Soekardjo.

          

Sementara itu Rektor Universitas Jember menyambut gembira jalinan kerjasama ini. Menurutnya sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbesar di wilayah Besuki Raya, maka sudah sewajarnya Universitas Jember turut membantu pengembangan Perguruan Tinggi Swasta yang ada. “Kami terbuka untuk bekerjasama sepanjang kerjasama tersebut saling menguntungkan, apalagi di era Revolusi Industri 4.0. salah satunya ditandai dengan keharusan untuk berkolaborasi,” tutur Iwan Taruna. Sebelumnya, Rektor Universitas Jember juga menerima kunjungan dari pimpinan Politeknik Mitra Global Banyuwangi yang juga ingin menjajagi kerjasama dengan Universitas Jember. (iim)

Skip to content