[:id]Universitas Jember Gelar Pelatihan Bagi Praktisi Perbankan Bangladesh[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 12 April 2018

Universitas Jember bekerjasama dengan Universitas Udayana, Bali dan Asian Institute of Technology (AIT), menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas (capacity building) bagi para praktisi perbankan Bangladesh. Kegiatan bertajuk A Professional Development Course on Leadership, Communication Skills, and Office Management  digelar selama enam hari mulai 9 hingga 14 April 2018 mendatang. Menurut Siswoyo Soekarno, koordinator kegiatan, pelatihan ini bertujuan mengedukasi, dan mengembangkan kapasitas para praktisi perbankan, khususnya bagi praktisi perbankan di negara-negara berkembang, terutama untuk negara dengan pendapatan per kapita masyarakat yang masih rendah.

Menurut Siswoyo Soekarno, kegiatan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Universitas Udayana pada tanggal 9-10 April lalu, dan kemudian diteruskan di kampus Tegalboto dari tanggal 11 hingga tanggal 14 April 2018. “Terdapat 12 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kali ini, seluruhnya berasal dari Bangladesh Bank. Mereka menduduki beragam jabatan dari  assistant director, deputy general manager, joint director, hingga deputy director,” jelas Siswoyo Soekarno yang juga Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember ini. Materi yang diberikan selama mengikuti kegiatan di Kampus Tegalboto meliputi materi kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan manajemen kantor.

Kolaborasi antara Universitas Jember dengan AIT kali ini adalah kali kedua, sebelumnya pada tahun 2016 lalu, Fakultas Teknik Universitas Jember juga telah mendidik praktisi perminyakan Bangladesh. Menurut Fazle Karim dari AIT, Universitas Jember dipilih sebagai mitra karena Universitas Jember merupakan salah satu perguruan tinggi yang dianggap mumpuni, dan sudah cukup dikenal di dunia internasional. “Universitas Jember yang merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal di kalangan internasional dengan berbagai karyanya di berbagai bidang, oleh karenanya kami mempercayakan kembali kerja sama dalam kegiatan pelatihan kali ini kepada Universitas Jember,“ jelas Fazle Karim.

Siswoyo Soekarno lantas menambahkan, kegiatan kolaborasi semacam ini yang melibatkan mitra dari luar negeri merupakan salah satu upaya Universitas Jember dalam mencapai pengakuan secara internasional atau international recognition. Baik Siswoyo Soekarno maupun Fazle Karim, berharap, kerja sama antara Universitas Jember dengan AIT akan terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya. Lebih lanjut Siswoyo menyampaikan, kerjasama antara Universitas Jember dengan AIT dalam waktu dekat adalah mengadakan pelatihan disaster risk reduction yang akan dilaksanakan pada 24-27 April 2018.

Selain menghadirkan narasumber dari kalangan Universitas Jember sendiri, kegiatan pelatihan juga menghadirkan narasumber lain, diantaranya berasal dari Universitas Udayana, BRI Pusat, dan dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia. Selain mengikuti pelatihan yang dipusatkan di kampus Fakultas Teknologi Pertanian, para peserta juga akan diajak menikmati budaya dan destinasi wisata di Jember. (lid/iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content