Universitas Jember Medical Center Perluas Cakupan Penerima Vaksin

Jember, 22 Juli 2021
Universitas Jember Medical Center (UMC) memperluas cakupan penerima vaksin Covid-19. Jika sebelumnya hanya melayani penerima vaksin berusia 18 tahun ke atas, kini UMC mulai memberikan layanan vaksin bagi warga berusia 12 tahun ke atas yang prosesnya dimulai pada Kamis (22/7). Menurut Ketua UMC, dr. Ulfah Elfiah., M.Kes., Sp.BP.RE (K)., perluasan cakupan penerima vaksin ini guna mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan penerima vaksin Covid di Indonesia agar segera terbentuk herd immunity. Tercatat ada 39 peserta usia 12 tahun hingga 17 tahun yang turut serta.


Menurut Ketua UMC, perluasan cakupan penerima vaksin ini dilakukan setelah pihaknya menyelesaikan vaksinasi kepada seluruh dosen dan karyawan Universitas Jember yang memenuhi syarat menerima vaksin. Artinya kini UMC mulai melakukan vaksinasi bagi keluarga besar Universitas Jember yakni istri/suami dan anak, purna tugas, serta warga seputar Kampus Tegalboto. “Setiap minggunya kami membuka layanan vaksinasi di hari Rabu, Kamis dan Jumat. Awalnya penerima vaksin hanya dibatasi hingga 60 orang saja, namun seiring dengan program pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah penerima vaksin, maka kuotanya ditambah jadi 150 orang di setiap harinya. Tentunya dengan tetap mengacu kepada ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan Jember,” jelas dr. Ulfah Elfiah., M.Kes., Sp.BP.RE (K).


Dokter spesialis bedah plastik ini kemudian menambahkan, sebenarnya semenjak bulan Juni 2021 lalu UMC telah melayani vaksinasi bagi masyarakat umum. Tercatat ada 212 orang penerima vaksin tahap pertama, dan 143 orang penerima vaksin tahap kedua yang dilayani di UMC. Khusus vaksinasi bagi keluarga besar Universitas Jember akan digelar intensif di bulan Agustus nanti. “Bagi yang berminat mendapatkan vaksin di UMC, bisa mendaftarkan diri dengan membawa fotokopi KTP atau Kartu Keluarga untuk mereka yang belum memiliki KTP. Dan ingat, peserta harus dalam kondisi sehat, jika dalam kondisi sakit harus menunda ikut vaksinasi agar terhindar dari efek samping,” ujar dr. Ulfah Elfiah., M.Kes., Sp.BP.RE (K).


Untuk diketahui, selain memberikan layanan vaksinasi di lingkungan Kampus Tegalboto, para tenaga medis UMC juga membantu pelaksanaan vaksin di beberapa lokasi lain di Jember. Antusiasme mengikuti vaksin diperlihatkan oleh mantan Dekan Fakultas Hukum, Soeharsono. Pria usia 82 tahun yang masih tampak sehat ini datang ditemani enam orang cucunya yang juga turut menerima vaksin. Sementara itu Athalla Akbar, siswa kelas delapan SMPN 3 Jember, ikut vaksin setelah mendapatkan informasi dari Ketua RT di lingkungannya tinggal. “Ikut vaksin agar bisa segera masuk sekolah sebab sudah setahun sekolah daring terus, dan supaya bisa main sekalian jalan-jalan,” pungkas Athalla Akbar. (iim)

Skip to content