Jember, 4 Juli 2023
Universitas Jember terpilih menjadi salah satu dari 34 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan amanah dari Ditjen Dikti Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka (WMK) angkatan II tahun 2023. Menurut Rektor, Iwan Taruna, keberhasilan ini salah satunya didukung tema yang dipilih oleh Universitas Jember yang menitikberatkan pada wirausaha yang bersumber pada potensi dan kearifan lokal di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.
Menurut Iwan Taruna, wilayah Tapal Kuda sudah sedari dulu terkenal sebagai wilayah yang memiliki lahan subur dan banyak destinasi wisata yang menarik. Kesemuanya adalah potensi untuk dikembangkan menjadi usaha baru. Di lain sisi, jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Dari data yang ada, jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari total penduduk Indonesia.
“Oleh karena itu kami mengusung tema wirausaha yang berbasis pada potensi pertanian, perkebunan, pariwisata dan kuliner khas dari wilayah Tapal Kuda. Namanya Program WMK TAPAL KUDA alias Talenta Personal Kewirausahaan Muda. Saya mengajak mahasiswa Universitas Jember dan PTS di wilayah Tapal Kuda untuk bergabung dalam program ini, sebab banyak manfaat yang bakal diperoleh mahasiswa. Mumpung pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 10 Juli,” ajak Iwan Taruna saat ditemui di kampus Tegalboto (4/7).
Penjelasan Rektor Universitas Jember didukung oleh Wakil Rektor I, Prof. Slamin yang tanggal 27 Juni 2023 lalu mewakili Universitas Jember dalam penandatanganan naskah kerjasama Program WMK di Jakarta. Menurutnya, peserta program WMK TAPAL KUDA akan mendapatkan bekal ketrampilan dan pengalaman berwirausaha, sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hingga konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS, bahkan tersedia bantuan pendanaan.
“Melalui program WMK TAPAL KUDA, maka kami berharap akan muncul wirausaha-wirausaha muda yang memiliki kerangka berpikir dan semangat berwirausaha, sikap berwirausaha, keterampilan berwirausaha, orientasi untuk berwirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” imbuh Prof. Slamin.
Bagi mahasiswa peserta program WMK TAPAL KUDA, pelaksana program sudah menyiapkan berbagai aktivitas yang dikemas dalam tiga kegiatan besar. Pertama kegiatan bertajuk TELO, Talent Education Learning Outcome yang digelar bulan Juli 2023. Dalam kegiatan ini peserta akan mendapatkan dasar-dasar kewirausahaan yang akan diberikan oleh dosen dan pelaku usaha.
Kedua, kegiatan PROL TAPE, Project Based Learning – Talent Accomodation Programme. Program yang memfasilitasi peserta untuk magang di usaha berbasis produk pertanian, perkebunan, kuliner dan destinasi wisata di wilayah Tapal Kuda. Kegiatan magang akan diteruskan dengan kegiatan bootcamp yang mengajak peserta mulai merancang usahanya sendiri. Kegiatan PROL TAPE akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2023.
“Rangkaian program WMK TAPAL KUDA akan diakhiri dengan kegiatan EDAMAME yakni Evaluation of Innovative Products and Exam for Certification. Peserta akan memaparkan purwarupa produk atau rancangan usahanya. Kami juga akan menghubungkan peserta dengan investor usaha dengan harapan ada pendanaan. Juga uji kompetensi agar peserta mendapatkan sertifikasi dari BNSP. Kegiatan EDAMAME ini kami laksanakan dari Oktober hingga Desember 2023,” urai Niken Widya Palupi, dosen Fakultas Teknologi Pertanian yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Program WMK TAPAL KUDA Universitas Jember. (iim)