Jember, 21 Agustus 2023
Kemendikbudristek kembali melanjutkan program Indonesian International Mobility Awards (IISMA) sebagai bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dan di tahun 2023 ini ada dua mahasiswi Universitas Jember yang berkesempatan merasakan kuliah selama satu semester di perguruan tinggi luar negeri. Mereka adalah Aidilla Lungguh Arumdipta, mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional FISIP yang akan kuliah di Michigan State University Amerika Serikat. Kedua, Aulia Dwi Putri Sofian dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Universiti Kebangsaan Malaysia. Keduanya direncanakan akan berangkat ke Amerika Serikat dan Malaysia akhir bulan ini.
Dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp (21/8), Aidilla dan Aulia menyatakan kesiapannya menuntut ilmu di negeri orang. Misalnya saja Aidilla sendiri sudah memilih akan kuliah di College of Social Science di Michigan State University. Pilihan ini didasari oleh disiplin ilmu Hubungan internasional yang ditekuninya. Menurut mahasiswi asal kota Batam ini, Michigan State University juga tersohor sebagai salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat yang mahasiswanya banyak berprestasi di bidang olah raga, khususnya jago di cabang olah raga American Football.
“Saya sudah merencanakan akan mengikuti kuliah-kuliah yang fokus mengenai perbedaan budaya dan struktur sosial serta pengaruhnya pada sistem pemerintahan. Beberapa mata kuliah yang sudah saya agendakan seperti Navigating Another Culture, Social Differentiation and Inequality, Ethnic Families in America, Introduction to Criminal Justice dan mata kuliah lainnya,” ungkap Aidilla yang punya segudang prestasi. Sebut saja yang terbaru sebagai juara pertama kategori Novice di ajang National University Debating Championship 2023 bersama rekannya Yohanna Valentine.
Sementara itu Aulia juga sudah mempersiapkan diri untuk kuliah di negeri jiran, Malaysia. Sedikit berbeda dengan koleganya, ini adalah kali kedua dirinya mencoba mengikuti IISMA dan berhasil. Sebelumnya Aulia gagal di tahapan seleksi IISMA tahun 2022 lalu. Namun kegagalan ini justru membuatnya tertantang untuk menembus seleksi IISMA. Diantaranya dengan mempersiapkan diri lebih baik lagi.
“Ada tiga hal yang saya perbaiki, kemampuan berbahasa Inggris, mempersiapkan diri saat wawancara serta penulisan esai motivasi kuliah ke luar negeri. Alhamdulillah saya dapat dukungan dari banyak pihak termasuk bimbingan langsung dari Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pak Fajar Surya Hutama,” tutur Aulia. Sebagai informasi ada lima belas mahasiswa dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia yang akan kuliah di Universiti Kebangsaan Malaysia melalui program IISMA.
Selain mengikuti perkuliahan, para mahasiswa Indonesia bakal menggelar berbagai kegiatan yang akan mempromosikan Indonesia. “Khusus untuk Program IISMA di Michigan State University, kami merancang pertunjukan yang kita namakan Heroes Challenge. Isinya pameran budaya Indonesia, mulai dari adat istiadat, pakaian, makanan hingga pemutaran film Indonesia. Untuk acara Heroes Challenge ini saya akan membawa pakaian adat Melayu sesuai asal saya dari Batam dan souvenir khas Jember,” kata Aidilla memungkasi pembicaraan. (iim)