[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Lumajang, 13 November 2018
Mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember menggelar kegiatan penyuluhan, kali ini sasarannya adalah para Lanjut Usia (Lansia) yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW), Desa Kasian, Kecamatan Puger, Jember (7/11). Menurut Novita Tri Handayani, koordinator kegiatan, kali ini tema penyuluhan yang diberikan adalah bagaimana mengenali dan mengobati penyakit asam urat. Tidak kurang 60 Lansia penghuni PSTW mengikuti kegiatan penyuluhan kali ini.
“Kami sengaja memilih tema mengenai bagaimana mengenali dan mengobati penyakit asam urat karena penyakit asam urat adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh Lansia, terutama yang usianya lebih dari 60 tahun. Harapannya, dengan adanya penyuluhan sepeti ini maka para lansia di PSTW dapat dapat mengetahui apa itu penyakit asam urat, apa penyebabnya, apa tanda dan gejalanya, serta bagaimana cara menghidarinya,” jelas Novita Tri Handayani. Sebelumnya, Novita dan kawan-kawan telah memeriksa 40 Lansia penghuni PSTW, dan dari pemeriksaan ini tercatat 15 Lansia menderita penyakit asam urat, ditunjukkan dengan angka asam urat yang melebihi angka normal, yakni di atas 8,0 mg/dl.
Jalannya penyuluhan diawali dengan penyampaian materi oleh para mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. “karena audiens-nya adalah para Lansia, maka perlu kesabaran agar materi yang kami sampaikan dapat diterima. Selain itu kami melihat di PSTW ada lahan yang ditanami tanaman obat yang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat penyakit asam urat. Kami rencanakan di kunjungan berikutnya akan memberikan materi bagaimana mengolah tanaman obat sebagai obat herbal,” imbuh Novita Tri Handayani.
Kegiatan penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang mendapatkan apresiasi dari Elli Renaningtyas selaku penanggung jawab Wisma Teratai PSTW. “Terima kasih, sudah memberikan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi Lansia di sini, kami berharap kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan seperti ini dapat diadakan secara rutin, agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan para Lansia,” kata Elli Renaningtyas. Pendapat senada disampaikan salah seorang penghuni PSTW, Subur. ‘’Saya sangat senang mendapatkan pemeriksaan kesehatan, apalagi jika ditambah dengan penyuluhan bagimana memanfaatkan tanaman obat yang ada di kebun PSTW ini,” pungkas Subur. (Tim Berkarya Kampus Lumajang)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]