[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 3 Agustus 2018
Mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember berlatih memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini diwadahi dalam program Pengalaman Belajar Lapang (PBL) yang sudah dimulai sejak Juli hingga Agustus 2018 nanti. Dalam pelaksaaan PBL, mahasiswa turun langsung ke desa-desa di kabupaten Bondowoso untuk melakukan observasi, diskusi, serta memberikan berbagai solusi kesehatan bagi masyarakat, khususnya dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Diharapkan melalui PBL, mahasiswa mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat, sekaligus megaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
Menurut Isa Makrufi, salah seorang dosen pembimbing, program PBL diawali dengan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dalam rangka menyerap permasalahan kesehatan yang ada. “Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa melibatkan semua pemangku kepentingan di desa seperti perangkat desa, bidan desa, bahkan Babinsa, dan Bhabinkamtibmas selain tentunya masyarakat. Musyawarah Masyarakat Desa bertujuan untuk menentukan program yang bakal dilaksanakan, termasuk bagaimana implementasinya di lapangan,” jelas dosen yang juga peneliti manfaat ikan gabus bagi kesehatan ini.
Salah satu yang sudah melakukan MMD, dan mulai melaksanakan program adalah kelompok PBL 14 yang dipimpin oleh Muhamad Ahid, yang bertugas di Desa Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, Bondowoso. “Kami sudah melakukan tiga kali penyuluhan, pertama penyuluhan mengenai pencegahan penyakit asam urat pada 21 Juli lalu dengan sasaran para Lansia di Posyandu Melati di Dusun Straten 1. Kemudian penyuluhan pencegahan penyakit infeksi saluran pernafasan atas, atau ISPA bagi kalangan muda di masjid Baiturrahman Dusun Lor Sawah pada 26 Juli, dan bagi kalangan ibu-ibu di musholla dusun Straten 2,” ujar Muhammad Ahid.
Sementara itu, Reki Ariyadi, Kepala Desa Prajekan Kidul mengapresiasi kegiatan PBL FKM Universitas Jember. Pasalnya, kedatangan mahasiswa FKM dengan program pencegahan penyakitnya memberikan informasi dan ilmu tambahan bagi warganya dalam mencegah penyakit, khususnya bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Rencananya kegiatan implementasi dalam rangkaian Pengalaman Belajar Lapang II akan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2018. (Tim Berkarya FKM)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]