[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 27 Maret 2018
Suasana AgroTechnopark Kampus Tegalboto tampak ramai dengan kedatangan rombongan berseragam warna orange-cream pagi ini (27/3). Rombongan tersebut merupakan siswa-siswi dari SDIT Harapan Umat Jember yang secara khusus melakukan kunjungan di Agrotechnopark Universitas Jember. Kedatangan rombongan SDIT Harapan Umat Jember tersebut disambut hangat oleh Aristya Ayu Meda Salita, customer handling dari UPT Agrotechnopark bersama tiga rekannya.
Sesaat setelah penyambutan kedatangan rombongan SDIT Harapan Umat Jember, siswa sebanyak 60 orang beserta lima guru pendamping diajak untuk melakukan kegiatan pertama yaitu berkeliling kebun yang berlokasi tepat dihadapan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember tersebut. Para siswa yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini dikenalkan dengan berbagai macam buah-buahan dan sayuran oleh pemandu yang merupakan staf Agrotechnopark Universitas Jember.
“Kami ajak siswa mengelilingi kebun agro dan kami kenalkan beraneka macam buah-buahan dan juga sayuran kepada para siswa. Misalnya untuk buah kami kenalkan dengan buah naga dan langsung kami tunjukkan bagaimana melihat perbedaan buah naga yang buahnya berwarna putih dan merah. Selain itu kami juga kenalkan kepada sayuran hidroponik dan konvensional. Supaya para siswa tahu bahwa sayur tidak hanya ditanam menggunakan media tanah namun juga menggunakan media air,” ucap Aristya Ayu yang juga selaku koordinator customer handling Agrotechnopark Universitas Jember.
Aristya Ayu menambahkan, setelah mengenalkan buah dan sayuran, acara kunjungan kemudian dilanjutkan dengan praktik menanam bibit tanaman bunga di green house yang sudah disiapkan khusus untuk menyambut kedatangan para siswa. “Setelah berkeliling mengenal buah dan sayuran, kemudian kami ajak para siswa untuk menanam bibit bunga lavender di green house. Disana kami pandu dan beri edukasi bagaimana cara menanam bibit dan menyiram yang baik untuk tanaman. Sehingga kegiatan ini tidak hanya bertujuan agar para siswa/i tahu bagaimana cara menanam, tetapi juga tahu bagaimana cara merawat tanaman tersebut. Nantinya bibit bunga lavender yang sudah ditanam boleh dibawa pulang oleh masing-masing siswa,” tambah Aristya Ayu.
Lebih lanjut, Aristya Ayu menyampaikan bahwa kunjungan dari para siswa ini merupakan salah satu agenda rutin yang sesuai dengan visi-misi Universitas Jember yaitu dalam hal pengabdian masyarakat. Kegiatan yang cukup sering dilakukan oleh Agrotechnopark Universitas Jember ini terbuka untuk seluruh siswa pada jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi lainnya di Jember. Selain di Agrotechnopark Kampus Tegalboto, kunjungan juga bisa dilakukan di Agrotechnopark Jubung.
“Agrotechnopark menerima kunjungan minimal dalam sebulan adalah tiga kali. Jika ramai, bisa sampai 10 kali dalam sebulan. Kami menerima kunjungan baik di Agrotechnopark Kampus maupun Agrotechnopark Jubung. Bedanya kalau Agrotechnopark Kampus isinya lebih lengkap mulai dari buah-buahan, sayuran, dan tanaman bunga. Sedangkan Agrotechnopark Jubung difokuskan untuk tanaman obat yang ada di WETO (Wahana Edukasi Tanaman Obat),” jelas perempuan yang akrab disapa Ayu tersebut.
Endah Yuniasih, salah satu Guru Kelas 1 SDIT Harapan Umat Jember yang turut hadir juga menyampaikan kesan pertamanya ketika pertama kali datang ke Agrotechnopark Universitas Jember. Endah menyampaikan kunjungan ini dilakukan dalam rangka menunjang kegiatan pembelajaran para siswanya agar dapat mengetahui secara langsung tanaman mulai buah-buahan, sayuran, dan bunga.
“Senang sekali ketika bisa berkunjung ke Agrotechnopark, wahananya tertata dengan sangat rapi dan bagus. Murid-murid kami juga sangat antusias ketika dikenalkan dengan berbagai macam tanaman dan diajak menanam bibit tanaman secara langsung,” cerita Endah.
Endah juga menyampaikan, berikutnya SDIT Harapan Umat Jember akan melakukan kunjungan kembali ke Agrotechnopark Kampus Tegalboto untuk edukasi mengenai berbagai macam tanaman kepada para siswa lainnya. Sebagai informasi, kunjungan edukasi yang dilakukan di Agrotechnopark Universitas Jember tidak dikenakan biaya administrasi (gratis).
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]