[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 5 April 2018
Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 telah dimulai secara resmi sejak hari ini, 5 April hingga 27 April 2018 nanti. Informasi ini disampaikan langsung oleh Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, selaku penanggungjawab Kehumasan Pantia Lokal (Panlok) 58 Jember, di Kampus Tegalboto (5/4). Siswa yang dapat mendaftarkan diri melalui SBMPTN adalah siswa lulusan SMA/SMK/MA/Paket C tahun 2016, 2017 dan 2018. Bagi siswa yang berminat mendaftarkan diri, proses pendaftaran dimulai dengan mendapatkan Personal Identification Number (PIN), dan Kode Akses Pendaftaran (KAP), melalui laman pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memasukkan nama lengkap dan tanggal lahir.
“Setelah mendapatkan PIN dan KAP maka calon peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar 200 ribu rupiah yang dibayarkan pada bank yang sudah ditunjuk, yakni Bank Mandiri, BNI, dan BTN. Jika dalam waktu tiga hari calon peserta tidak membayar, maka otomatis PIN dan KAP yang sudah diperoleh akan hangus, dan calon peserta harus mengulangi proses dari awal. Setelah membayar, maka proses pendaftaran dapat dimulai melalui laman pendaftaran.sbmptn.ac.id,” ungkap Agung Purwanto. Untuk memudahkan calon peserta, Panlok 58 Jember membuka layanan informasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember di Kampus Tegalboto, selama masa pendaftaran dibuka. “Selain memberikan layanan konsultasi, kami juga menyediakan komputer yang dapat digunakan oleh calon peserta untuk mendaftar,” tambahnya lagi.
Seperti tahun lalu, calon peserta dapat memilih akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Bedanya tahun ini, panitia Pusat SBMPTN 2018 memperbanyak kuota peserta UTBK. “Namun perlu diperhatikan, bagi calon peserta yang ingin menempuh UTBK baru bisa mendaftarkan diri mulai tanggal 18 April nanti. Sementara bagi calon pendaftar yang ingin menempuh UTBC hendaknya segera saja mendaftar, terutama bagi lulusan tahun 2016 dan 2017. Sebab biasanya mendekati akhir masa pendaftaran, makin banyak yang mendaftar,” kata Agung Purwanto. Dirinya juga mengingatkan bagi calon pendaftar dengan beasiswa Bidikmisi untuk membaca tata cara dan prosedurnya terlebih dahulu.
Pada pelaksanaan SBMPTN 2017 lalu, pendaftar yang mengikuti ujian di Panlok 58 Jember sebanyak 12.369 peserta yang terdiri dari 5.603 peserta kelompok ujian Sains Teknologi (Saintek), 5.024 peserta kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum), dan 1.742 peserta kelompok ujian Campuran. Dari jumlah tersebut 500 peserta mengikuti UTBK, sementara untuk tahun ini Panlok 58 Jember menyediakan kuota UTBK untuk 695 peserta. Universitas Jember sendiri merencanakan menerima 3.112 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2018. “Bagi calon peserta SBMPTN yang mengalami kendala, silahkan berkonsultasi dengan kami di Pusat Informasi SBMPTN 2018 Panlok 58 Jember di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Jember, atau mengunjungi laman sbmptn.ac.id,” pungkas Agung Purwanto. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]