[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 20 Agustus 2018
Bencana gempa bumi yang terjadi di pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi keprihatinan semua elemen bangsa, termasuk Universitas Jember. Guna meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, Universitas Jember mengirimkan Tim Peduli Lombok yang beranggotakan 16 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Mereka adalah anggota Korps Relawan Kampus, pakar trauma healing dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), mahasiswa Fakultas Kedokteran yang tergabung dalam tim bantuan medis Vertex, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menyerahkan bantuan logistik dan uang tunai. Khusus bantuan berupa uang tunai adalah hasil sumbangan sivitas akademika kampus Tegalboto, yang dimotori oleh mahasiswa baru tahun 2018. Total sumbangan uang tunai yang terkumpul sebesar 130 juta rupiah.
Tim Peduli Lombok dilepas langsung oleh Rektor Universitas Jember, dalam kesempatan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 73, yang diselenggarakan di lapangan upacara Universitas Jember (17/8). Dalam sambutannya, Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember, mengingatkan segenap peserta upacara untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, melalui perjuangan segenap elemen bangsa. “Dan salah satu perwujudan mensyukuri nikmat kemerdekaan itu antara lain kita tunjukkan hari ini dengan cara membantu saudara-saudara kita yang tengah dilanda bencana di pulau Lombok. Saya berharap semua anggota Tim Peduli Lombok dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi para korban gempa bumi, dan selalu menjaga nama baik almamater Universitas Jember,” begitu pesannya.
Moh. Hasan lantas memuji kepedulian sivitas akademika Universitas Jember yang telah rela menyumbang, terbukti dengan terkumpulnya uang tunai sebesar 130 juta rupiah. “Salut bagi seluruh mahasiswa baru Universitas Jember angkatan tahun 2018 yang telah menyumbangkan dana, tentunya dengan arahan dari BEM. Saya mendapatkan laporan awalnya terkumpul dana sebesar 99 juta rupiah, akhirnya segenap pimpinan sepakat menggenapi uang yang terkumpul hingga menjadi 130 juta rupiah,” imbuh Moh. Hasan kala ditemui saat ramah tamah seusai upacara bendera. Dari jumlah 16 orang yang berangkat ke Lombok, sembilan orang diantaranya memiliki keahlian trauma healing. Menurut rencana selama lima hari di Kabupaten Lombok Utara, selain memberikan pendampingan bagi korban bencana gempa bumi, mereka juga akan menggelar pelatihan bagi relawan trauma healing setempat.
Sebelumnya dalam pidatonya menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, Rektor Universitas Jember mengajak segenap sivitas akademika, khususnya para mahasiswa baru yang merupakan generasi millenial untuk terus menjaga dan meningkatkan rasa nasionalisme, serta rajin belajar sesuai bidang ilmu yang ditekuninya. Selain melepas Tim Peduli Lombok, dalam upacara bendera kali ini Rektor Universitas Jember juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya, bagi 23 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bertugas selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun dari fakultas dan unit kerja di Universitas Jember. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]