Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke 43, Mahasiswa KKN Universitas Jember di Bondowoso Adakan Pawai Budaya

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Bondowoso, 20 Agustus 2018

Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia selalu identik dengan berbagai acara bertema kerakyatan yang melibatkan masyarakat luas, dari mulai lomba hingga aneka pawai. Seolah tak mau ketinggalan meramaikan moment HUT Kemerdekaan RI ke 43, mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten Bondowoso turut berpartisipasi menggelar beraneka kegiatan di masing-masing desa lokasi program KKN. Seperti yang dilakukan di desa Besuk, Kecamatan Klabang, dan desa Jambesari, Kecamatan Jambesari.

Menurut Moh. Imron, salah seorang mahasiswa peserta KKN di desa Besuk, dirinya dan kawan-kawannya membantu perangkat desa dalam memilih tema karnaval, dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. “Kami memilih tema burung besut hitam yang merupakan potensi sekaligus icon desa Besuk, oleh karena itu beberapa pakaian karnaval mengambil inspirasi dari burung besut hitam. Selain itu kami melatih anak-anak di sini untuk membuat yel-yel terkait pelaksanaan ASIAN Games yang tengah berlangsung, sekalian mempromosikan ajang olahraga negara-negara Asia kepada masyarakat di sini,” tutur mahasiswa Program Studi Fisika FMIPA ini.

Ide-ide yang dilontarkan Imron dan kawan-kawannya ternyata berbuah manis, tim karnaval desa Besuk menjadi juara tiga dalam ajang karnaval kecamatan Klabang yang diikuti oleh 11 desa (16/8). Tak heran jika kemudian Kepala Desa Besuk, Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa peserta KKN Universitas Jember di desanya. “Selain menampilkan potensi desa, kami juga menampilkan kebolehan warga kami di bidang seni, diantaranya seni Singo Ulung serta hadrah, selain tentunya memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa melalui pakaian adat daerah,” ujarnya bangga.

Kegiatan karnaval juga diselenggarakan oleh mahasiswa peserta Program KKN di desa Jambesari, uniknya mereka berkolaborasi dengan rekannya dari STIE Mandala Jember yang juga memilih desa Jambesari sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Kali ini karnaval diadakan di tingkat desa, dengan melibatkan lima dusun yakni dusun Krajan, Gabugan, Karang Malang, Angsanah dan Bediana. Karnaval dilaksanakan pada hari Jumat (17/8) dengan mengambil rute dari dusun Karang Malang menuju balai desa Jambesari. “Alhamdulillah, sambutan warga ternyata positif, terbukti banyak warga desa yang turut berpartisipasi seabagi peserta, tentu semua dapat terwujud dengan bantuan perangkat desa hingga ketua RW dan RT di desa Jambesari,” ujar Kalvin, perwakilan mahasiswa peserta program KKN Universitas Jember.

Kegiatan karnaval desa yang pertama kali diadakan ini tak pelak menarik perhatian warga desa. Seperti yang disampaikan oleh Nur Affandi, warga desa Jambesari. “Kegiatan seperti ini perlu diadakan setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI, sebab dapat menjadi sarana hiburan bagi warga desa. Lumayan ada JFC ala desa Jambesari,” kata Nur Affandi yang sore itu juga turut berpartisipasi mengikuti karnaval. Selain mengelar acara karnaval desa, mahasiswa peserta program KKN Universitas Jember di desa Jambesari juga mengadakan lomba tari untuk anak-anak yang dilaksanakan selama dua hari (14-15/8). (tim Berkarya KKN)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content