Universitas Jember Perkuat Penelitian melalui Kolaborasi Riset dengan Hiroshima university

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 20 Agustus 2018

Di era yang semakin terbuka, disruptif, dan tanpa batas saat ini, peneliti selain dituntut untuk senantiasa menghasilkan karya secara mandiri juga dituntut untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dengan peneliti lainnya sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih komprehensif dan diharapkan mampu mendorong dan memperkuat terjadinya kolaborasi dengan para peneliti di luar negeri. Hal ini dipandang perlu, mengingat begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sehingga kerjasama penelitian atau penelitian kolaborasi (collaboration research) diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas penelitian di sebuah perguruan tinggi.

Mengingat tuntutan tersebut, Universitas Jember terus menjaga komitmennya dalam mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah penelitian. Berbagai kerjasama dijalin dengan dunia internasional untuk mendukung kegiatan penelitian baik bagi para dosen maupun mahasiswanya. Salah satu penelitian kolaboratif yang telah dijalin sejak tahun 2015 adalah collaboration risset antara CDAST Universitas Jember dengan AdSM (Advanced Sciences of Matter) Hiroshima University.

Fiqih Ramadhan dan Ria Yulian merupakan dua mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian kolaborasi di Hiroshima University di tahun 2018 ini. Kedua mahasiswa Prodi. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember tersebut mengangkat topik penilitian mengenai bakteriofage, dimana bakteriofage merupakan alternatif dalam penanganan keracunan akibat bakteri salmonela yang terjadi pada kasus keracunan makanan di Kencong, Jember pada tahun 2016.

“di tahun 2016 terjadi kasus keracunan makanan di Kencong yang ramai diberitakan saat itu. Kasus keracunan tersebut terulang lagi di awal tahun 2017 di tempat yang sama. Setelah kami pelajari lebih lanjut, ternyata ada kontaminasi bakteri salmonela. Dimana bakteri salmonella ini kebal terhadap antibiotik, dan bakteriofage merupakan alternatif yang dapat menginfeksi bakteri salmonela tersebut. Oleh karena itu kami tertarik untuk melakukan penelitian terhadap genum bakteriofage tersebut.” papar Ria dan Fiqih saat ditemui awak Humas dan Protokol.

Fiqih dan Ria keduanya akan mulai melakukan penelitian kolaborasi mengenai bakteriofage di Hiroshima University pada 21 September – 20 Oktober 2018 mendatang. Dengan adanya penelitian kolaborasi seperti ini, keduanya berharap dapat membangun dan memperluas jejaring kerjasama riset antara Universitas Jember dengan Hiroshima University.

“karena ini merupakan kolabrasi riset, mala selain meneliti mengenai bakteriofage nanti kami juga akan mendapatkan topik penelitian baru ketika sudah sampai di Hiroshima University. Semoga kolaborasi riset ini dapat memperkuat wawasan keilmuan kami berdua dan dapat memberikan kontribusi penelitian bagi Universitas Jember.” tambah Fiqih.

Selain kerjasama antara CDAST Universitas Jember dengan AdSM Hiroshima University, Universitas Jember juga terus menjaga kerjasama lainnya. Diantaranya kerjasama antara Fakultas Teknik dengan beberapa perguruan tinggi luar berupa penyelenggaraan seminar dan workshop dengan mendatangkan nara sumber dari University of Flansburg Germany dan San Carlos University Philliphines. Beberapa mahasiswa juga dikirim untuk mengikuti ajang perlombaan di kancah internasional, diantaranya empat orang mahasiswa Fakultas Kedokteran mengikuti ajang 16th Inter Medical School Physiologi Quiz di Universitas Malaya, Kuala Lumpur Malaysia.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content