[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 1 April 2019
Universitas Jember saat ini berkembang dengan pesat dari jumlah mahasiswa maupun fasilitas pendukung pendidikan seperti halnya laboratorium dan sistem jaringan internet. Keberadaan sarana tersebut tentunya membutuhkan daya dukung pasokan energi listrik yang terjamin. Sebab, jika tidak maka proses belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar. Untuk itu Universitas Jember menggandeng pihak PLN untuk mendukung kepastian pasokan energi listrik yang ada di lingkungan Universitas Jember.
“Di Universitas Jember ada beberapa layanan laboratorium yang pasokan listriknya tidak boleh mati terutama yang terkait dengan jaringan. Pernah suatu ketika kami mengalami mati listrik yang cukup lama karena saklar otomatis gensetnya rusak. Akibatnya, ada kerusakan pada salah satu hardware yang mengakibatkan beberapa data tidak bisa terambil,” ujar Moh. Hasan Rektor Universitas Jember saat memberikan sambutan dalam acara MoU antara Universitas Jember dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur.
Penandatanganan MoU yang dilakukan ini dalam rangka peningkatan layanan listrik di Universitas Jember menjadi layanan Premium Silver serta kerjasama bidang pengabdian masyarakat. Dengan adanya layanan Premium Silver ini keandalan pasokan listrik lebih terjamin.
“Dengan adanya layanan ini maka Universitas Jember tidak perlu takut lagi terjadi pemadaman walaupun sedang dalam kondisi krisis. Sehingga, layanan sistem perkuliahan maupun administrasi akademik tetap berjalan dengan baik tanpa ada gangguan pasokan listrik,” ujar Hasan.
Sementara itu Bob Sahril General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyambut baik peningkatan layanan bagi Universitas Jember. Karena menurut Sahril, layanan Premium Silver ini tidak banyak digunakan oleh instansi ataupun lembaga.
“Universitas Jember adalah perguruan tinggi pertama yang memanfaatkan layanan Premium Silver ini. Tentunya dengan layanan ini Universitas Jember tidak perlu lagi kawatir akan terjadi kerusakan alat ataupun kehilangan data penting lainnya karena adanya pemadaman listrik,” ujar Sahril.
Sahril menambahkan, penandatangan MoU yang dilakukan tidak hanya terkait dengan peningkatan layanan dari PT. PLN ke Universitas Jember. Namun lebih dari itu Sahril berharap ada sinergi antara Universitas Jember dengan PT. PLN (Persero) terkait pengabdian kepada masyarakat.
“Kami juga ingin berkolaborasi dengan Universitas Jember. Karena sebenarnya PLN dan Universitas Jember memiliki misi yang sama yaitu ingin turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsi kami,” jelas Sahril.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]