Ketua PTUN Jakarta : Doa Restu Orang Tua, Kunci Sukses Dalam Hidup

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 29 Juni 2019

Ada pesan menyentuh yang disampaikan oleh Hari Sugiharto, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta kala memberikan kisah suksesnya meniti karir, di hadapan  wisudawan periode VI tahun akademik 2018/2019 Universitas Jember di Gedung Soetardjo (29/6). Menurutnya, doa restu orang tua adalah kunci sukses dalam hidup, termasuk dalam meniti karir. Pasalnya  perjalanan para lulusan setelah diwisuda bakal lebih berat dibandingkan saat menempuh pendidikan di Kampus Tegalboto. Untuk menuju sukses maka tiada kata lain selain berjuang, dan dibantu oleh doa restu orang tua.

Hari Sugiharto yang alumnus Fakultas Hukum yang pernah bercita-cita jadi dosen ini lantas menceritakan perjuangannya selama meniti karir. “Selepas lulus saya berniat jadi dosen, hakim atau masuk ke TNI tapi orang tua mengarahkan jadi hakim. Saya juga pernah mencoba berpikir untuk berhenti sebagai hakim saat bertugas di Pengadilan Palangkaraya menangani kasus bentrokan etnis antara suku Dayak dan suku Madura, tapi alhamdulillah berkat doa restu dan dukungan orang tua semua rintangan berhasil saya lalui. Jika hari ini saya menjadi Ketua PTUN Jakarta juga pasti karena doa restu orang tua. Oleh karena itu jika Anda masih memiliki orang tua, maka perbaiki hubungan dengan orang tua,” tutur pria asli Trenggalek ini.

Kepada segenap yuniornya, hari Sugiharto memberikan resep lainnya agar sukses. ”Jadilah orang yang profesional dan berintegritas, jika ingin jadi dosen maka lanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, jika ingin jadi hakim maka harus menguasai Ilmu Hukum begitu seterusnya. Kedua, dunia sudah berubah karena itu banyak pekerjaan yang tidak lagi menitikberatkan pada latar belakang pendidikan, lulusan Fakultas Hukum pun bisa berkarier di perbankan. Oleh karena itu jadilah orang yang kreatif dan terus menuntut ilmu agar mampu bersaing di dunia kerja. Satu hal lagi, harus bangga jadi lulusan Universitas Jember,” ujar Hari Sugiharto yang memperoleh prdikat lulusan S3 terbaik saat lulus dari Universitas Airlangga 2017 lalu.

Pesan Ketua PTUN Jakarta tadi senada dengan sambutan Rektor Universitas Jember yang disampaikan di awal acara wisuda. Menurut Moh. Hasan, Universitas Jember terus memperbaiki proses belajar agar sesuai tuntutan jaman dan memberikan fasilitas guna pengembangan mahasiswa. “Pada wisuda kali ini dari 900 orang yang turut serta, sebanyak 527 wisudawan lulus tepat waktu. Ada 260 wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude. Kita juga terus berusaha memperpendek masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama. Berdasarkan tracer study yang dilakukan saat ini lulusan Universitas Jember rata-rata memerlukan waktu 4 bulan 4 hari untuk memperoleh pekerjaan. Masa tunggu ini akan terus kita perpendek dengan berbagai bekal pelatihan dan kerjasama dengan segenap stake holder,” ujar Moh. Hasan.

Dalam kesempatan wisuda periode VI ini, Rektor Universitas Jember mengajak segenap hadirin bersyukur karena  proses demokratisasi melalui Pemilu sudah selesai dengan aman dan damai. Hal ini menunjukkan kematangan Indonesia dalam berdemokrasi. “Kini saatnya bersatu padu membangun bangsa dan negara, apalagi kita tengah menghadapi kondisi yang tidak kalah beratnya, yakni kondisi perang dagang dunia yang dikhawatirkan mempengaruhi perekonomian Indonesia. Tapi dengan persatuan maka semua rintangan insyaallah bisa kita lalui,” imbuh Moh. Hasan. Dengan tambahan 900 lulusan, maka sejak berdirinya di tahun 1964 lalu, Universitas Jember telah meluluskan 100.758 sarjana dari berbagai strata dari diploma hingga doktoral.

Tampil sebagai wisudawan dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang sarjana adalah Mitha Istia Mulyadewi, SE dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Gadis asli Jember ini memperoleh IPK nyaris sempurna yakni 3,94 yang diraihnya selama berkuliah 3 tahun 8 bulan dan 30 hari. Sementara untuk jenjang diploma diraih oleh Dewi Rahma Puspita, A.Md dari Program Studi Diploma Tiga Perpajakan FISIP dengan IPK 3,91 setelah kuliah selama 2 tahun 8 bulan dan 14 hari.

Berikut data lulusan Universitas Jember dalam wisuda periode VI tahun akademik 2018/2019.

No Fakultas S 3 S 2 S 1 S 0 Jumlah
1. Hukum 1 18 120 139
2. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3 41 6 50
3. Pertanian 4 62 66
4. Ekonomi dan Bisnis 1 10 74 29 114
5. Keguruan dan Ilmu Pendidikan 14 244 258
6. Ilmu Budaya 3 24 27
7. Teknologi Pertanian 3 34 37
8. Kedokteran Gigi 28 28
9. Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam 23 23
10. Kedokteran 28 28
11. Kesehatan Masyarakat 24 24
12. Teknik 27 2 29
13. Farmasi 6 6
14. Keperawatan 43 6 49
15. Ilmu Komputer 20 20
16. Program Pascasarjana 2 2
J u m l a h 2 57 798 43 900

 (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content