[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 31 Oktober 2019
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Universitas Jember sepakat akan mengembangkan Universitas Jember Kampus Lumajang. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang dengan Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di gedung rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember (31/10). Bentuk pengembangan yang akan dilakukan adalah penambahan program studi, mengingat saat ini di Universitas Jember Kampus Lumajang baru ada Program Studi Diploma 3 Keperawatan. Beberapa program studi yang direncanakan dibuka diantaranya Program Studi Farmasi, Program Studi Akuntansi, Program Studi Peternakan, Program Studi Ilmu Pertanian konsentrasi Perkebunan, Program Diploma 3 Perjalanan Wisata dan lainnya.
Menurut Indah Amperawati, Pemkab Lumajang ingin menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satu caranya dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa di Lumajang untuk menuntut ilmu di bangku perguruan tinggi. “Lumajang sudah memiliki Universitas Jember Kampus Lumajang, jadi tinggal mengembangkan dengan menambah program studi yang ada agar lebih banyak lagi anak-anak Lumajang yang berkesempatan kuliah. Kami berharap program studi yang dibuka nantinya menyesuaikan dengan potensi Lumajang,” tutur Wakil Bupati Lumajang yang juga alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember ini.
Wakil Bupati yang lebih akrab disapa Bunda Indah ini lantas menjelaskan potensi Lumajang kepada Rektor Universitas Jember. “Lumajang adalah daerah agraris, diantaranya dikenal sebagai penghasil kayu sengon terbesar di Indonesia, lengkap dengan industri pengolahan kayu sengon yang jumlahnya mencapai seratusan lebih, terbanyak di Indonesia. Belum lagi dengan potensi wisata Lumajang, dari Gunung Semeru, Ranu Pane, Puncak B29, air terjun Tumpak Sewu hingga kebun teh Kertowono. Akses terhadap destinasi wisata ini makin terbuka saat jalan tol Probolinggo-Lumajang sudah selesai, bahkan wisatawan akan lebih mudah menuju Gunung Bromo dan Semeru. Tentunya untuk mengembangkan berbagai potensi tersebut Pemkab Lumajang harus mempersiapkan SDM yang mumpuni,” imbuh Bunda Indah.
Harapan Pemkab Lumajang mendapatkan tanggapan positif dari Universitas Jember. Rektor Universitas Jember menyanggupi keinginan Pemkab Lumajang untuk menambah program studi di Kampus Lumajang. “Pada dasarnya dengan posisi Lumajang yang berbatasan langsung dengan Jember, maka secara aturan Universitas Jember bisa membuka program studi baru di Kampus Lumajang sebagai pengembangan program studi di kampus utama. Jika penambahan gedung kuliah sudah siap, bukan tidak mungkin di tahun akademik 2020/2021 program studi baru bisa dibuka di Kampus Lumajang. Tetapi sekali lagi tentu harus ada sarana dan prasarana pendukung yang memadai,” kata Moh. Hasan.
Untuk pemenuhan sarana dan prasarana pengembangan Universitas Jember Kampus Lumajang, Pemkab Lumajang berjanji menyiapkan lahan. Menurut Bunda Indah, ada dua kemungkinan lokasi baru Universitas Jember Kampus Lumajang, satu di area Jalur Lintas Timur (JLT), dan alternatif kedua di lahan milik Pemkab Lumajang yang ada di Kecamatan Klakah. “Untuk mempersiapkan pengembangan Universitas Jember Kampus Lumajang, maka nanti Bappeda Lumajang akan membentuk tim yang akan bekerjasama dengan Universitas Jember,” kata Bunda Indah yang siang itu ditemani Retno Wulan, Plt. Kepala Bappeda Lumajang. Untuk diketahui Universitas Jember hadir di Lumajang semenjak tahun 2017 sebagai tindak lanjut penyatuan Akademi Keperawatan Lumajang ke Universitas Jember. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]