[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 30 Desember 2019
Universitas Jember kembali menggelar pemilihan Duta Kampus. Dan kali ini yang mendapatkan amanah sebagai Duta Kampus Universitas Jember 2019 adalah pasangan Agung Haris Widianto, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Kefara Gustinia Digmadani, mahasiswi Fakultas Hukum. Keduanya meraih nilai tertinggi dalam Grand Final Duta Kampus 2019 yang digelar hari Kamis malam (19/12) di Gedung Soetardjo. Ternyata Agung dan Kefara, begitu panggilan akrab keduanya memiliki kesamaan, sama-sama mempersiapkan diri dengan matang untuk ajang Duta Kampus Universitas Jember.
Saat ditemui di gedung rektorat (30/12), keduanya menceritakan kisahnya mengikuti proses pemilihan Duta Kampus Universitas Jember 2019. “Kebetulan saya terpilih sebagai juara pertama putra Duta FKIP 2019, sementara Kefara ini juara pertama putri Duta Fakultas Hukum 2018. Jadi boleh dikatakan kami tidak canggung lagi jika harus berlaga di Pemilihan Duta Kampus sebab tahapan-tahapannya sudah pernah kami jalani di tingkat fakultas,” ujar Agung yang sore itu didampingi oleh Kefara. Bahkan untuk Agung, tercatat sebagai finalis Pemilihan Gus dan Ning Jember tahun 2019.
Namun, walaupun sudah pernah mengecap pengalaman mengikuti pemilihan duta di tingkat fakultas, Pemilihan Duta Kampus Universitas Jember tetap berkesan bagi keduanya. Pasalnya Pemilihan Duta Kampus memiliki perbedaan dengan pemilihan sejenis. “Kami menerima materi pengembangan diri, psikologi, kemampuan berbahasa Inggris, Kehumasan, dan pengetahuan akan kondisi sosial budaya di Jember dan sekitarnya. Namun yang membedakan kami juga menerima materi mengenai bagaimana membuat artikel ilmiah yang baik sebab salah satu hadiah yang kami terima adalah kesempatan mengikuti konferensi ilmiah di luar negeri,” jelas Kefara.
Mahasiswi asli Jember ini lantas mengutarakan jika dirinya sudah menyiapkan karya tulis ilmiah mengenai peran Karang Taruna sebagai penggerak ekonomi kreatif, sementara rekannya, Agung memilih bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, yakni mengatasi sampah plastik dengan menggunakan bakteri dengan metode rekayasa genetika. Mereka kini tengah serius mempersiapkan tulisan ilmiahnya dengan bimbingan para dosen. “Ada dua konferensi ilmiah di tahun 2020 yang saya tuju, satu di Singapura dan Malaysia. Semoga karya tulis ilmiah saya bisa diterima sehingga berkesempatan untuk presentasi,” kata Agung.
Tidak hanya membawa nama Kampus Tegalboto di kancah internasional melalui jalur akademik, kesepuluh pasang Duta Kampus Universitas Jember 2019 juga bertugas mempromosikan Universitas Jember di tingkat nasional dan luar negeri. “Kami sudah berbagi tugas dengan kawan-kawan Duta Kampus lainnya untuk membuat Universitas Jember makin dikenal, salah satunya kami akan bikin vlog mengenai sisi Kampus Tegalboto yang unik dan menarik. Mulai keunikan dan keunggulan tiap program studi hingga rekomendasi kantin yang nikmat buat makan bagi mahasiswa. Dan program terdekat adalah membimbing siswa yang akan mendaftarkan diri ke Universitas Jember baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN,” imbuh Kefara.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Zulfikar, Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, meminta agar sepuluh pasang Duta Kampus Universitas Jember 2019 dapat mengemban tugas utama menyampaikan kiprah dan prestasi Universitas Jember kepada masyarakat luas. “Sampaikan pesan-pesan Universitas Jember kepada masyarakat, tidak hanya di Indonesia saja tapi ke luar negeri sebab kiprah Kampus Tegalboto memang sudah mendunia. Jadi tugas para Duta Kampus Universitas Jember sebagai salah satu garda depan informasi, sosialisasi sekaligus promosi Universitas Jember,” tutur Zulfikar.
Zulfikar lantas menegaskan, pemilihan Duta Kampus Universitas Jember menekankan pada kemampuan intelektual peserta dan bukan pada fisik semata. “Oleh karena itu sejak awal saya meminta agar peserta yang masuk dalam babak final digembleng dengan kemampuan menulis artikel ilmiah. Sebab salah satu hadiah yang akan mereka terima berupa kesempatan mengikuti kegiatan akademik baik di dalam negeri, terlebih lagi di luar negeri. Harapannya mereka benar-benar menjadi Duta Kampus yang smart, yang mencerminkan mahasiswa Universitas Jember yang berkualitas,” ungkap Zulfikar yang ingin pelaksanaan Duta Kampus digelar setahun sekali dari yang sebelumnya dilaksanakan dua tahun sekali.
Tampil sebagai juara kedua Duta Kampus Universitas Jember 2019, pasangan Mohammad Muqorrobin dan Della Ayunda yang keduanya dari FKIP. Posisi ketiga diraih Mohammad Affan Afifudin dari Fakultas Pertanian dengan Naria Nur Iftitah dari Fakultas Ilmu Budaya. Selain meraih juara pertama putra, Agung Haris Widianto juga menjadi peserta putra favorit didampingi Adhisa Neela Noor Safira dari Fakultas Teknik sebagai peserta putri favorit. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]