Jember, 21 Januari 2019
Kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Situbondo, Sofyan Hadi, berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Administrasi. Sofyan dinyatakan lulus dalam ujian terbuka disertasi Program Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember yang berlangsung di aula lantai 2 FISIP, (21/1).
Sofyan sapaan akrabnya, pria kelahiran Sampang 1961 silam ini, dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan hasil penelitiannya yang berjudul “Penguatan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Situbondo”.
Dalam disertasinya, pria yang pernah menjabat sebagai staf ahli Bupati Situbondo bidang pemerintahan ini, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Situbondo belum begitu optimal dalam melibatkan peran para tokoh informal seperti halnya ulama dan kyai.
“Padahal masyarakat Situbondo mayoritasnya adalah dari kalangan masyarakat madura. Salah satu karakter masyarakat madura adalah manut apa kata kyai. Seperti peribahasa mereka bepak, bebuk, guru, ratoh, yang artinya kepatuhan pada bapak, ibuk, guru dan pemerintah menjadi sebuah prinsip yang mereka pegang teguh,” ujar Sofyan sesaat setelah ujian.
Sofyan menjelaskan, peran seorang tokoh agama seperti halnya ulama atau kyai dapat menjadi sebuah katalisator bagi pemerintah. Karena setiap produk hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak selalu diterima oleh masyarakat.
“Pada kondisi yang demikian pemerintah dapat menjadikan ulama atau kyai sebagai penyambung lidah untuk menjelaskan mengenai produk hukum yang dikeluarkan. Karena biasanya penjelasan seorang ulama akan lebih mudah diterima dan dimengerti oleh masyarakat,” lanjut Sofyan.
Tidak hanya meraih gelar Doktor, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Situbondo ini juga meraih predikat kelulusan A, dengan indeks prestasi komulatif 3,65. Ini merupakan gelar Doktor ke-31 untuk Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP Universitas Jember.