Jember, 5 Agustus 2020
Penentuan kesempatan terakhir menjadi mahasiswa baru Universitas Jember angkatan tahun 2020 dimulai esok hari tanggal 6 Agustus 2020. Sebanyak 4.807 peserta dijadwalkan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang merupakan jalur masuk terakhir ke Kampus Tegalboto. Sedikit berbeda dengan pelaksanaan SBMPTBR tahun 2019 lalu, tahun ini panitia memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggunakan nilai UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, sehingga tak perlu mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTBR. Kebijakan ini ditempuh mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Menurut Rokhmad Hidayanto, Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember, berdasarkan data tanggal 4 Agustus 2020, ada 1.484 peserta yang memilih menggunakan nilai UTBK SBMPTN 2020 sebagai model seleksi di SBMPTBR Universitas Jember 2020. “Sementara 3.323 peserta memilih mengikuti UTBK SBMPTBR yang dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Universitas Jember Kampus Jember, Kampus Bondowoso dan Kampus Lumajang,” jelasnya di Kampus Tegalboto (5/8). Untuk diketahui tahun lalu UTBK SBMPTBR tahun 2019 diikuti oleh 6.507 peserta.
Dari data yang ada, jumlah peserta UTBK SBMPTBR di Kampus Jember sebanyak 1.317 peserta terdiri dari 674 peserta kelompok ujian Saintek dan 643 peserta kelompok ujian Soshum. Di lokasi UTBK Bondowoso menampung 823 peserta dengan rincian 443 peserta kelompok ujian Saintek dan 380 peserta kelompok ujian Soshum. Sementara peserta UTBK di Kampus Lumajang ada 1.183 peserta, yang terdiri dari 845 peserta kelompok ujian saintek, dan 338 peserta kelompok ujian Soshum.
Pelaksanaan UTBK SBMPTBR Universitas Jember 2020 dimulai dari tanggal 6 hingga 12 Agustus 2020, dengan setiap harinya menggelar dua sesi UTBK, kecuali di hari Jumat hanya ada sekali UTBK. Khusus untuk lokasi UTBK SBMPTBR di Kampus Bondowoso dan Lumajang hanya menggelar UTBK hingga tanggal 9 Agustus saja. “Mengingat kondisi saat ini, maka lokasi UTBK SBMPTBR hanya di Kampus Jember, Bondowoso dan Lumajang. Berbeda dengan tahun lalu dimana UTBK SBMPTBR juga dilaksanakan di Banyuwangi dan Probolinggo,” imbuh Rokhmad Hidayanto. Untuk diketahui. Dalam SBMPTBR peserta dapat memilih program studi di Universitas Jember dan program studi di 23 Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Besuki Raya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember kembali menegaskan bahwa UTBK SBMPTBR dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya kewajiban bagi peserta membawa hasil rapid test, memakai masker dan pembatasan peserta UTBK SBMPTBR di tiap lokasi UTBK-nya. “Kami menghimbau agar semua peserta UTBK SBMPTBR menjaga kesehatannya agar bisa mengikuti ujian. Namun jika hasil rapid test peserta UTBK SBMPTBR ternyata reaktif, maka peserta bisa mengajukan ubah model seleksi ke nilai UTBK SBMPTN, atau mengikuti UTBK SBMPTBR susulan,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (iim)