Jember, 16 Februari 2021
Masa penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 sudah dimulai dengan dibukanya pendaftaran untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Untuk menyukseskan hajatan nasional tahunan ini, semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diminta oleh Ditjen Dikti Kemendikbud melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk menyosialisasikan tata cara dan prosedur pendaftaran jalur SNMPTN. Mengingat saat ini masih di masa pandemi Covid-19, maka Universitas Jember memilih melaksanakan sosialisasi SNMPTN secara daring. Diantaranya melakukan talkshow secara livestreaming, penyebarluasan informasi melalui media sosial serta menggandeng media massa lokal seperti radio dan televisi untuk menggelar diskusi di udara.
Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumi Universitas Jember, Prof. Slamin, sosialisasi secara daring ditempuh mengingat kegiatan tatap muka disarankan untuk dihindari. “Biasanya kami mengunjungi para guru dan siswa di lima kota yang masuk dalam wilayah layanan kerja Universitas Jember, yakni Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang. Namun selama masa pandemi Covid-19 kami putuskan memilih menggunakan metode sosialisasi secara daring. Keunggulannya, bisa menjangkau audiens yang lebih luas, selain kita bisa mengetahui apakah pesan kita sudah mencapai sasaran yang sudah kita targetkan,” tutur Prof. Slamin di sela-sela kesibukannya (16/2).
Seperti yang dilakukan oleh Humas Universitas Jember kala menggelar talkshow SNMPTN yang disiarkan secara livestreaming dari studio Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada hari Senin malam tanggal 8 Februari 2021 lalu. Diskusi mengenai seluk beluk SNMPTN yang disiarkan langsung melalui akun youtube dan Instagram Humas Universitas Jember ditonton oleh ribuan penonton. Tidak hanya siswa, guru dan orang tua yang berdomisili di Jember dan sekitarnya saja, bahkan mampu mencapai mereka yang ada di pulau Kalimantan.
Kegiatan talkshow kali ini menampilkan pembicara, Wakil Rektor I bersama Wakil Koordinator Humas Universitas Jember. “Dari catatan kami, ada 1.003 orang yang menonton acara kami ini melalui akun Youtube Universitas Jember, sementara di akun Instagram kami ada sekitar 500 penonton. Mereka juga aktif bertanya, oleh karena itu kami mohon maaf tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang sudah masuk,” jelas Wakil Koordinator Humas, Rokhmad Hidayanto, yang cukup kewalahan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penonton secara langsung.
Selain dengan mengadakan talkshow, Universitas Jember melalui Humas aktif menyosialisasikan jalur SNMPTN dengan menggandeng media massa lokal. “Kami bekerjasama dengan radio di lima kota untuk menggelar diskusi mengenai SNMPTN, termasuk dengan televisi dan media cetak lokal di Jember. Harapannya siswa dan sekolah makin paham proses pendaftaran SNMPTN. Sebab bagi siswa, jalur SNMPTN adalah salah satu jalur masuk ke PTN yang dapat dipilih selain jalur SBMPTN dan jalur ujian mandiri. Sementara bagi sekolah, makin banyak siswanya diterima di jalur SNMPTN maka akan meningkatkan akreditasi dan posisinya di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang dikelola oleh LTMPT Kemendikbud,” kata Rokhmad Hidayanto. (iim)