Keluarga Besar Universitas Jember, Tutup Tahun 2021 Dengan Dzikir dan Doa Bersama

Jember, 31 Desember 2021
Keluarga besar Universitas Jember menutup tahun 2021 dengan kegiatan dzikir dan doa bersama yang dikemas dalam acara “Refleksi Akhir Tahun Dan Doa Bersama Menyambut Tahun baru 2022” yang digelar di masjid Al Hikmah Kampus Tegalboto (31/12). Kegiatan dilaksanakan secara luring terbatas dan daring, diikuti oleh jajaran pimpinan, tenaga kependidikan serta mahasiswa di Kampus Jember, Bondowoso, Lumajang dan Pasuruan. Menurut Rektor Universitas Jember, kegiatan dzikir dan doa bersama ini dilakukan dalam rangka lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa guna mempersiapkan diri melangkah di tahun 2022.


“Kita semua sadar jika pandemi Covid-19 belum usai sepenuhnya, sementara tantangan ke depan makin berat, tapi kita harus optimis menjalani tahun baru. Oleh karena itu mari kita bermunajat kepada Allah SWT agar langkah kita di tahun 2022 mendapatkan ridho-Nya. Sehingga semua rencana dan target yang sudah ditentukan dapat kita capai dengan baik,” ujar Iwan Taruna yang hadir secara daring. Sementara itu unsur pimpinan yang hadir di Masjid Al Hikmah diantaranya Wakil Rektor I dan II serta para dekan.

Iwan Taruna lantas menambahkan, sebagai abdi negara yang bekerja di lingkungan perguruan tinggi, hendaknya selalu mengingat tugas utama kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan tinggi. Menurutnya keluarga besar Universitas Jember perlu selalu melakukan refleksi diri agar mampu meningkatkan layanan di berbagai bidang. Dirinya tak lupa memberikan apresiasi kepada segenap dosen dan tenaga pendidikan yang sudah menjalankan tugas dengan baik, serta kepada mahasiswa yang sudah menunjukkan prestasi di berbagai bidang selama tahun 2021. “Mari kita tingkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian dan layanan, sebab sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” ujar Rektor Universitas Jember.


Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian tali asih bagi para tenaga kependidikan di Universitas Jember, terutama bagi mereka yang bertugas di bidang kebersihan dan pertamanan. Selanjutnya para hadirin luring dan daring melaksanakan dzikir bersama. Sebelum dilanjutkan dengan doa penutup, para peserta mendapatkan siraman rokhani dari KH. Hasan Basri, pengasuh Pondok Pesantren Al Maarif Al Mubarok, Jember. Kepada keluarga besar Universitas Jember, KH. Hasan Basri menyampaikan empat tips dari ulama besar Al Ghazali dalam melangkah menjalani kehidupan.

Menurut KH. Hasan Basri, menjalani hidup bak seorang supir yang menyetir kendaraan. Sebagai supir maka dia tak boleh ngebut, artinya tidak boleh menuruti hawa nafsu semata. Kedua, supir tidak boleh ngantuk, alias jangan lupa diri. Harus selalu ingat jika keberadaan dan tujuan manusia di dunia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ketiga, supir harus selalu awas dan waspada, siap mengerem jika menghadapi situasi darurat. Menurut KH. Hasan Basri ini ibarat bagi kita jika dalam hidup harus selalu waspada dengan godaan hidup apalagi kita selalu dalam pengawasan Allah SWT.


“Keempat, supir tak boleh melanggar rambu-rambu yang sudah ditetapkan, maksudnya kita wajib menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Insyaallah jika kita menerapkan empat tips menjalani kehidupan dari hujjatul Islam Al Ghazali tadi maka kita akan selamat di dunia dan mendapatkan kebahagiaan di akhirat,” pesannya kepada segenap peserta kegiatan. Rangkaian kegiatan “Refleksi Akhir Tahun Dan Doa Bersama Menyambut Tahun baru 2022” keluarga besar Universitas Jember kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Hasan Basri. (iim)

Skip to content