Jember, 28 April 2022
Universitas Jember sebagai salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) terus berbenah mempersiapkan diri. Kesiapan ini salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi yang langsung dipimpinan oleh Rektor Universitas Jember (28/4). Dalam rapat kali ini hadir seluruh Wakil Rektor, para Kepala Biro, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Ketua Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Covid-19, Ketua Satuan Pengawas Internal hingga pelaksana di tingkat lapangan. Dalam rapat ini, terungkap persiapan UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember sudah mencapai 70 persen.
Kesiapan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni yang juga Ketua Pusat UTBK Universitas Jember, Prof. Slamin. Menurutnya, hari ini dan kemarin UPT TIK Universitas Jember bersama Pusat UTBK se-Indonesia telah melakukan uji coba server dan kestabilan jaringan internet. “Hasilnya memuaskan, tidak ada masalah. Namun sebagai tindakan antisipasi, panitia akan selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat seperti PT Telkom dan PLN Jember agar jalannya UTBK lancar. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Pemkab Jember terkait antisipasi penanggulangan penyebaran Covid-19 mengingat akan ada 13.826 peserta UTBK dari berbagai kota di kampus Tegalboto,” lapor Prof. Slamin.
Guru besar di bidang Teori Graph ini lantas menambahkan, tahapan selanjutnya adalah mempersiapkan pengawas serta kebutuhan panitia dan peserta UTBK. Misalnya terkait jumlah pengawas sesuai dengan Petunjuk Operasional Baku (POB) yang ditentukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), petunjuk lokasi UTBK, prosedur pemeriksaan bagi peserta UTBK untuk menghindari joki, penyediaan APD, hingga pemasangan QR code Peduli Lindungi di lokasi UTBK. “Rencananya, pada tanggal 9 Mei 2022 nanti di hari pertama masuk kerja seusai libur Hari raya Idul Fitri kami akan kumpulkan seluruh pengawas untuk memastikan semua komponen panitia paham tugas dan fungsinya,” imbuh Prof. Slamin.
Sebelumnya kala memberikan arahan, Rektor Universitas Jember menyampaikan optimismenya pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember bakal berjalan sukses. Pasalnya agenda ini sudah merupakan tugas rutin tahunan. Namun perlu evaluasi secara berkala agar layanan kepada peserta UTBK tetap PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Inovatif, Milenial dan Akuntabel. “Khususnya pada layanan bagi peserta UTBK SBMPTN yang merupakan peserta disabilitas, jangan sampai mereka kesulitan mengakses lokasi dan kebutuhan lainnya,” pesan Iwan Taruna. Untuk diketahui diketahui UTBK SBMPTN 2022 digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 17 hingga 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022. (iim)