Jember, 1 Februari 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrsitek), Suharti, mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melantik Dr.
Menurut Suharti, tahun 2024 adalah akhir dari Rencana Strategis jangka menengah 2020-2024 bagi semua lembaga termasuk Kemendikbudristek. Sebagai kementerian yang bertugas mengawal pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan, maka Kemdikbudristek dituntut mampu menyediakan layanan pendidikan bagi seluruh warga Indonesia. Tahun 2024 juga menjadi pijakan awal merencanakan Rencana Strategis jangka menengah 2024-2028.

βOleh karena itu saya meminta rektor terpilih untuk memastikan semua target yang diberikan dapat tercapai secara optimal. Kedua, segera susun barisan agar mampu membuat perencanaan beserta target yang optimal untuk periode tahun 2024 hingga 2028. Saya percaya, dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan semua pemangku kepentingan, maka target Kemdikbudristek akan tercapai,β ujar Suharti.
Selanjutnya Sekjen Kemdikbudristek mengingatkan tahun 2024 sebagai tahun politik yang wajib disikapi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menjaga netralitas serta menjunjung kode etik ASN. Selain melantik Rektor Universitas Jember, Sekjen Kemdikbudristek juga melantik Rektor Universitas Jambi, Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta dan para pejabat pratama di lingkungan Kemdikbudristek.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Iwan Taruna menyatakan siap mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Jember periode 2024-2028. Menurutnya pesan yang diberikan oleh Sekjen Kemdikbudristek sudah dilakukan dan akan ditingkatkan kinerjanya di Universitas Jember. Hal ini terbukti pada beragam prestasi dan rekognisi yang sudah diraih oleh Kampus Tegalboto selama kepemimpinannya di periode tahun 2020-2024.
βSalah satu program yang sedang diwujudkan oleh Universitas Jember di tahun 2024 ini adalah bertransformasi dari PTN Badan Layanan Umum menjadi PTN Berbadan Hukum. Saya yakin dengan semangat gotong royong, kolaborasi dan kerja sama maka seluruh target bisa kita wujudkan,β ungkap Iwan Taruna. (iim)