Jember, 13 Februari 2024
Universitas Jember melalui UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan menggelar kegiatan pembekalan bagi para calon surveyor tracer study dari semua fakultas. Kegiatan ini sangat penting mengingat capaian IKU 1 per triwulan ke-1 masih belum memenuhi harapan. “Walaupun response rate saat ini sudah mencapai 56,59%, namun IKU 1 triwulan 1 ini baru mencapai 9,11% dan untuk mendongkrak IKU 1 kali ini berstrategi dengan bantuan surveyor tracer study 1 orang per fakultas yang bersedia bekerja paruh waktu” demikian ungkap kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan sekaligus Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember, Rokhani.
Pembekalan bagi calon surveyor tracer study ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam sambutan Prof. Slamin menyampaikan himbauan pada para surveyor tracer study untuk menjalankan tugas dengan baik karena surveyor tracer study adalah mahasiswa terpilih di level fakultas.
“Ke depan kita perlu mengundang Dekan, Wakil Dekan hingga Koordinator/Kepala Program Studi dari seluruh fakultas agar turut berperan dalam peningkatan IKU 1 ini. Tracer study ini penting karena selain untuk keperluan akreditasi juga untuk perbaikan mutu kurikulum sehingga pengisian tracer study harus diupayakan sevalid mungkin dan perlu diupdate lagi kalau ada perubahan status alumni, misal dari belum bekerja menjadi bekerja.” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari UPA TIK oleh Dedy Tri Saksono. Dedy menjelaskan tentang instrument tracer study UNEJ dan sistem tracer study UNEJ yang dapat digunakan oleh surveyor dalam melakukan aktivitas sebagai surveyor tracer study. Selanjutnya terkait penyajian data tracer study UNEJ dipaparkan oleh anggota fungsional UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, yakni Ankardiansyah Pandu. Penyajian data tracer study ini sebagai bentuk laporan akhir dari penugasan sebagai surveyor tracer study UNEJ yang dapat dijadikan sebagai bukti kinerja dari surveyor tracer study.
Untuk memudahkan proses komunikasi dengan para alumni, tips dan trik komunikasi serta strategi jitu dalam pencapaian response rate alumni juga disampaikan oleh anggota fungsional UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan yakni Intan Kartika Setyawati dan Rismawan Adi Yunanto. Materi-materi yang disampaikan tersebut sangat atraktif dan mudah sekali dipahami oleh para calon surveyor tracer study. Harapannya dengan pemberian materi-materi tersebut, calon surveyor dapat memiliki wawasan dan strategi jitu dalam menyukseskan tracer study UNEJ tahun 2024.
Untuk memantik semangat para calon surveyor, Jarkasi selaku Ketua Tim Kerja Kemahasiswaaan Univeristas Jember menyampaikan hak beasiswa berkarya yang didapatkan oleh surveyor selama periode pelaksanaan tracer study tahun 2024.
“Para surveyor tracer study akan melaksanakan tugasnya mulai bulan Februari hingga Desember 2024 dengan hak beasiswa sebesar Rp400.000,- per bulan yang dibayarkan secara berkala melalui rekening yang kami siapkan” ujarnya. Dengan adanya informasi ini, harapannya surveyor dapat semakin semangat dalam upaya melakukan tugasnya menjadi surveyor tracer study 2024.
Pembekalan kali ini bukan hanya menghadirkan calon surveyor sebagai peserta namun juga para Wakor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni dari semua fakultas mengingat dalam menjalankan tugasnya surveyor harus bersinergi dengan pihak fakultas melalui tupoksi Wakor Akademik Kemahasiswaan dan Alumni selain para Koordinator/Kepala Program Studi. Tanggung jawab IKU ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pimpinan saja, namun tanggung jawab semua lini mulai pucuk pimpinan hingga program studi, karena setiap akan akreditasi program studi membutuhkan data hasil tracer study. Selama sehari ini, surveyor dibekali pengetahuan tentang tracer study, skill komunikasi dengan alumni, bagaimana komunikasi efektif tanpa mengganggu waktu alumni yang bekerja. (ani)