Jember, 21 Desember 2024
Universitas Jember (UNEJ) terus berusaha memperbaiki kinerjanya, salah satunya dalam meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui beragam inovasi. Yang terbaru, UNEJ melalui Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Layanan Informasi di bawah Wakil Rektor IV bersama Unit Pendukung Akademik (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membangun dashboard pengukuran IKU. Peluncuran dashboard pengukuran IKU UNEJ dilaksanakan pada kegiatan Workshop Peningkatan Capaian Indikator Kinerja Utama (20-22/12).
Menurut Wakil Rektor IV, Prof. Bambang Kuswandi, adanya dashboard pengukuran IKU UNEJ bakal memudahkan unit kerja dalam mengisikan data dan informasi, melakukan pengawasan dan memperbaiki data dan informasi yang dibutuhkan. Harapannya, capaian IKU UNEJ akan semakin baik. Seperti yang sudah diketahui semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mendapatkan target yang wajib dipenuhi melalui delapan IKU.
“ Kami telah membangun dashboard pengukuran IKU UNEJ melalui laman iku.unej.ac.id. Semoga dengan inovasi dashboard pengukuran IKU UNEJ ini maka kita bisa memprediksi pencapaian IKU kita dengan dilengkapi dukungan data dan informasi yang valid,” jelas Prof. Bambang Kuswandi.
Adanya inovasi baru dalam meningkatkan capaian IKU disambut gembira oleh Rektor UNEJ. Dalam sambutannya Iwan Taruna mengajak segenap pimpinan UNEJ yang hadir untuk memaknai proses pemenuhan IKU tidak sekedar memenuhi kewajban, namun harus juga menjadi refleksi diri bagaimana membangun sinergitas serta kolaborasi yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, pencapaian IKU kita dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Jika di penilaian IKU tahun 2023 peringkat Universitas Jember di Liga PTN BLU masih berada di peringkat ke sebelas, maka di tahun 2024 sudah di peringkat kelima. Saya berharap prestasi ini dipertahankan bahkan makin meningkat untuk pengukuran IKU tahun depan,” tutur Iwan Taruna.
Kegiatan kali ini juga digunakan untuk memperkuat pembangunan Zona Integritas-Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Wakil Rektor II bidang Keuangan dan Umum, mengingatkan sesuai target IKU yang diberikan Kemdikti Saintek kepada UNEJ, maka di tahun 2024 ada delapan unit kerja atau fakultas yang sudah membangun ZI-WBK. Pembangunan ZI-WBK ini meliputi enam area
perubahan yang terdiri dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan SDM, pengembangan akuntabilitas, penguatan pengawasan serta peningkatan kualitas layanan publik.
“Walaupun sesuai target harus ada delapan unit kerja atau fakultas yang membangunan ZI-WBK di UNEJ, namun kami berharap semua fakultas turut membangun ZI-WBK,” ungkap Wakil Rektor II, Prof. Sri Hernawati.
Penguatan ZI-WBK di UNEJ didukung penuh oleh Rektor, menurut Iwan Taruna pemenuhan target pembangunan ZI-WBK pada akhirnya akan menguntungkan lembaga dalam banyak hal. Misalnya saja pelaksanaan ZI-WBK secara tidak langsung akan menginspirasi dan membentuk keluarga besar UNEJ mulai dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dan segenap pemangku kepentingan yang ada patuh dan taat melaksanakan ketentuan dalam ZI-WBK.
“Adanya pembangunan ZI-WBK di kampus akan menghasilkan lulusan yang berintegritas. Kampus yang mentaati ZI-WBK pun akan memiliki reputasi tinggi sehingga dipercaya oleh mitra sehingga jejaring kita akan berkembang luas,” pungkas Iwan Taruna.
Selain mendapatkan materi mengenai strategi peningkatan IKU dari tim internal UNEJ, para peserta juga mendapatkan tambahan wawasan mengenai optimalisasi IKU 6 bidang Kerja Sama dari Sub Koordinator Bidang Kerja Sama Setditjen Diktiristek, Firman Hidayat. Sementara itu Sekertaris II Tim Reformasi Birokrasi Setditjen Diktiristek, M. Ali Akbar memaparkan strategi pembangunan ZI-WBK guna mendukung pencapaian IKU. (iim)